Kamis 06 Apr 2017 04:19 WIB

Masyarakat Diimbau tak Asal Pilih Travel Umrah

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Muhammad Subarkah
Jamaah umrah
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Jamaah umrah

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- PT Al Amin Mulia Lestari (DaQu Tour & Travel) mengimbau masyarakat tidak sembarangan dalam memilih perusahaan travel umrah. Apalagi hanya karena tergiur dengan harga murah di bawah harga normal.

Direktur Eksekutif DaQu Tour & Travel Unang Abdul Fatah mengatakan harga umrah yang tidak wajar dikhawatirkan malah merugikan calon jamaah. "Kita hitung-hitungan saja, harga tiket pesawat berapa. Kalau jamaah di sana ditelantarkan, nantinya malah asal pergi (tujuan umrah sesungguhnya tidak tercapai)," ujarnya kepada Republika.co.id, Rabu (5/4).

Masyarakat, kata Unang, harus mampu menahan diri dan berpikir rasional menghadapi tawaran harga umrah murah. Dia berharap masyarakat dapat berpikir jernih dan memilah mana perusahaan travel yang benar-benar memberikan pelayanan terbaik dan mana yang 'mempermainkan' jamaah. Di samping itu, dia mengimbau umat Muslim agar menunaikan umrah dengan niat lurus.

"Jangan hanya karena gengsi sehingga nanti ketika kembali dari umrah tidak bisa mabrur dan maqbul. Jangan cuma berangkat begitu dan kembali tidak membawa apa-apa," kata Unang.

Dia memberikan tips memilih perusahaan travel umrah. Cara termudah yakni ikuti gerakan lima pasti yang diusung Kementerian Agama. Pertama, pastikan biro travel yang melaksanakan ibadah umrah memiliki izin resmi dari Kementerian Agama. Biro travel resmi dapat dicek di situs resmi Kemenag. Kedua, pastikan jadwal keberangkatan dan kepulangan. Selain itu, jamaah juga harus memastikan maskapai penerbangan dan rute penerbangan.

Ketiga, pastikan harga dan paket yang layanan yang ditawarkan. Jamaah harus memastikan hak-hak mereka sebagai calon jamaah terpenuhi seperti konsumsi, transportasi, manasik umrah dan asuransi. Keempat, pastikan hotel dan wilayah mana lokasi penginapan. Pastikan jarak penginapan tidak terlalu jauh dari masjid. Kelima, pastikan visa diterima dua tiga hari sebelum keberangkatan.

"Ketika bertransaksi, semuanya harus jelas. Jadi tidak ada alasan visa nggak keluar. Kalau dipersiapkan dengan benar oleh travel maka kasus-kasus yang merugikan jamaah tidak akan terjadi," ujarnya.

Unang berharap ke depannya DaQu Tour & Travel mampu menjadi perusahaan pelayanan haji dan umrah besar dan bisa menghantarkan tamu Allah SWT ke Tanah Suci dengan baik dan nyaman. "Semoga kami bisa menjadi salah satu travel yang amanah, baik, dan bisa membawa jamaah yang banyak ke sana," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement