IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Jawa Barat telah menetapkan kuota haji tahun 2017 sebanyak 38.852. Kuota tersebut terdiri dari 38.593 jamaah haji dan 259 tim pemandu haji daerah (TPHD).

Dilansir dari Kemenag.go.id, Gubernur Jawa Barat telah membagai kuoat haji tersebut kepada 27 kabupaten/kota. Kabupaten Bogor mendapatkan kuota paling besar, 3.478 jamaah sedangkan kuota paling kecil adalah kota Banjar yang mendapatkan 178 jamaah.

Kepala Sub Bagian Pengembangan DataBAse Haji, Nurhanudin mengatakan proses penginputan data hingga menjadi estimasi keberangkatan setelah kuota terbagi menjadi kuota kabupaten/kota. "Tim teknis Siskohat langsung menginput ke dalam sistem sehingga estimasi keberangkatan disesuiakan dengan jumlah kuota tahun 2017," ujar dia.

Masyarakat sering menanyakan kejelasan estimasi keberangkatan jamaah haji yang berbeda. Ini karena sesuai Undang-Undang nomor 13 tahun 2008 Gubernur dapat menetapkan kuota provinsi ke dalam kuota kabupaten/kota. Sedangkan estimasi keberangkatan di website Kemenag sebelumnya masih menggunakan kuota tahun 2016.

Menurut Kepala Badan Bagian Sistem Informasi Haji Terpadu, Moh Hasan Afandi memang tidak semua daerah kuota hajinya dapat disesuaikan di dalam sistem estimasi keberangkatan. Ini karena 9 provinsi membagi kuota kepada kabupaten/kota.

Sembilan provinsi tersebut diantaranya Jawa Barat, Maluku, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Sulawesi Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Bengkulu dan Papua Barat

Ikuti Whatsapp Channel Republika