IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kementrian Agama kembali menggandeng dua maskapai penerbangan sebagai transportasi jamaah haji 2017 dan penandatangan kerja sama akan dilakukan Jumat (7/4).
Dilansir dari Kemenag.go.id, Kamis (6/4), Kepala Seksi Penyiapan Transportasi Udara Edayanti mengatakan, kedua maskappai itu adalah Garuda Indonesia yang akan mengangkut 107.974 jamaah atau sekitar 52,27 persen dan dua ribu petugas, sedangkan Saudi Arabia Airlines akan mengangkut 47,73 persen atau 98.576 jamaah.
Tahun ini kloter yang berangkat sebanyak 510 kloter. "Kementrian Agama membagi pelaksanaan pengangkutan udara untuk dua maskapai tersebut menurut embarkasi haji. Garuda akan menerbangkan dan memulangkan jamaah haji asal embarkasi Aceh, Medan, Padang, Jakarta Pondok Gede, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar dan Lombok. Sementara embarkasi lain yang menjadi jatah Saudi Airlines adalah embarkasi Batam, Palembang, Jakarta Bekasi dan Surabaya," ujar dia.
Tahun 2017 ini ,jenis dan kapasitas pesawat yang digunakan pun berbeda. Embarkasi Aceh, Padang dan Makassar akan menggunakan pesawat Boeing 747-400 dengan kapasitas penumpang 450 orang. Sedangkan embarkasi Medan dan Jakarta Pondok Gede menggunakan pesawat Boeing 777-300 yang dapat mengangkut 393 orang.
Jamaah haji asal embarkasi Lombok, Solo, dan Balikpapan akan menggunakan airbus 330-300 berkapasitas 360 orang dan embarkasi Banjarmasin menggunakan Air bus 330-300 tetapi dengan kapasitas 325 orang saja.
Pesawat yang digunakan Saudi Airlines ada dua jenis Boeing 747-300 berkapasitas 450 orang untuk embarkasi Batam, Palembang dan Surabya dan Boeing 747-400 berkapasitas 410 orang untuk embarkasi Jakarta Bekasi.