Jumat 07 Apr 2017 01:28 WIB

Pangeran Sultan: Bangun Situs Sejarah, Butuh Dukungan Kuat

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Agus Yulianto
Pelabuhan Jeddah masa kini.
Foto: Arabiansupplychain.com/ca
Pelabuhan Jeddah masa kini.

IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Ketua Komisi Pariwisata dan Warisan Nasional Arab Saudi (SCTH), Pangeran Sultan bin Salman, mengunjungi Jeddah Historical Festival 'Atareek'. Jeddah membutuhkan upaya yang kuat dari berbagai sektor untuk mempertahankan budaya mereka.

Dia berkeliling ke toko-toko dan paviliun yang memamerkan kerajinan tangah, pakaian hijab tua, seni tradisional, dan juga warung. "Sudah sejak 30 tahun lalu kita memulai upaya perubahan area-area biasa menjadi area yang makmur," kata Pangeran Sultan pada festival itu, seperti dilansir Arab News, belum lama ini.

Pangeran Sultan menyebutkan, Gubernur Makkah, Pangeran Khalid Al-Faisal, dan Gubernur Jeddah, Pangeran Misha'al bin Majed, sejauh ini sudah menaruh perhatian dan perjuangan yang begitu besar. Semuanya, kata dia, dilakukan untuk mengembalikan warisan nasional.

"Saya memuji, upaya komiter tertinggi festival. Mereka telah melestarikan sejarah Jeddah, sebagai situs kaya arkeologi dan bersejarah," ucapnya. Pangeran Sultan juga mengapresiasi masyarakat yang berbondong-bondong datang mengunjungi Jeddah Historical Festival 'Atareek'.

Bagi dia, kunjungan masyarakat menjadi indikasi luar biasa. Masyarakat ingin sejarah tetap bertahan lama dan mereka ingin memiliki pengetahuan lebih dalam lagi tentang masa lalu Kerajaan Arab Saudi.

Dalam festival tersebut, juga hadir konsul Palestina Mahmoud Assadi, dan konsul Iraq di Jeddah, Khalid Khairou. Mereka ingin berpartisipasi menyaksikan Historis Jeddah secara langsung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement