IHRAM.CO.ID, PEKANBARU -- Asrama haji antara setempat di Jalan Mekar Sari Pekanbaru, kini dalam proses perbaikan agar bisa dimanfaatkan sesuai persyaratan dari Kementerian Agama. "Kita optimis akan mendapatkan persetujuan melaksanakan embarkasi antara haji pada 2017 dari pusat makanya semua sarana dan prasarana embarkasi antara di Riau telah dipenuhi dan beberapa diantaranya dalam tahap rehap," Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, yang akrab disapa Andi di Pekanbaru, Sabtu (8/4).
Andi mengatakan, kini Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, dan Pertanahan (Perkimnah) Riau sedang melakukan tiga persyaratan yang dimintakan Kementerian untuk asrama haji antara. Tiga syarat yang harus ditambah itu, sebut dia meliputi perluasan aula pertemuan, miniatur kabah, safa dan marwah, dan rehab masjid.
Setelah itu tuntas barulah Kementerian memberikan pernyataan resmi apakah Riau bisa jadi embarkasi antara haji tahun ini. Walau ia sangat yakin peluang itu ada. "Yang memutuskan tetap Menteri. Ketika SK dikeluarkan, ada tiga syarat tambahan yang harus dipenuhi," kata Andi.
Karena itu, katanya, Dinas Perkimnah sedang menggesa pengerjaan diperkirakan ketiga proyek tersebut akan tuntas dalam waktu kurang lebih dua bulan. "Semuanya sudah berjalan. Kalau aula memang tidak terkejar untuk bangunan permanen. Kita atasi ini dengan membuat tenda yang bagus dan ber-AC," urai Andi.
Mantan anggota DPR-RI ini pun berharap, dalam waktu dekat pihaknya sudah menerima kabar baik mengenai persetujuan embarkasi haji. "Kita tunggu kabar baiknya. Semua sudah dipenuhi, kapasitas asrama malahan berlebih-lebih," ucapnya pula.
Di sisi lain Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perkimnah Provinsi Riau Muhammad Amin membenarkan pihaknya sedang melengkapi fasilitas sarana dan prasarana rusunawa haji Provinsi Riau yang terletak di Jalan Mekar Sari Pekanbaru. Perkimnah Provinsi Riau sudah menganggarkan dana sebesar Rp 2 miliar.
"Kami perkirakan mencapai Rp 2 miliar. Itu total seluruhnya mulai rehab yang pecah-pecah hingga perbaikan lift," kata Amin.
Menurut Amin, khusus anggaran perbaikan dua lift di rusunawa tersebut diperkirakan akan memakan biaya sekitar Rp 600 juta. Proyek ini pun telah masuk tahap lelang.
Selain itu, kata Amin, pihaknya tengah menyiapkan sanitasi, air bersih, perbaikan plafon dan perluasan ruang pertemuan. "Sudah lelang, sudah ada yang dikerjakan contohnya mushala," tambahnya.
Amin optimis pekerjaan ini tuntas dalam waktu dua bulan ke depan sebelum pemberangkatan haji dimulai pada Agustus.