Senin 10 Apr 2017 15:53 WIB

Bupati Pali Beri Hadiah Umrah Siswa Peraih Nilai Tertinggi UNBK

Rep: Maspril Aries/ Red: Agus Yulianto
 Siswa-siswi mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (Ilustrasi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Siswa-siswi mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (Ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, PALEMBANG -- Senin (10/4) pelaksanaan ujian nasional (UN) 2017 SMA/ MA berlangsung serentak pada 17 kabupaten dan kota di Sumatera Selatan (Sumsel). Di Kabupaten Pali (Penukal Abab Lematang Ilir), siswa peserta ujian nasional berbasis komputer (UNBK) yang meraih nilai tertinggi akan mendapat hadiah umrah dari bupati setempat.

Bupati Pali Heri Amalindo saat meninjau pelaksanaan UNBK di SMAN 2 Unggulan Talang Ubi menjanjikan umrah itu kepada para siswa peserta UN. “Saat UNBK SMK lalu sudah kami sampaikan. Siswa peraih nilai tertinggi akan kita umrahkan,” katanya.

Menurut Heri, pemberian hadiah umrah kepada siswa peraih nilai tertinggi UN agar para siswa terpacu untuk berprestasi lebih tinggi lagi. “Kami ingin menumbuhkan semangat belajar para siswa. Dengan munculnya semangat untuk berprestasi dan semangat berkompetisi tentunya akan meningkatkan kualitas anak-anak,” ujarnya.

Bupati percaya dengan pelaksanaan sistem komputerisasi dalam pelaksanaan UN akan berlangsung lebih transparan dan akuntabel. Sehinga kemampuan siswa betul-betul teruji. “Kami ingin supaya Kabupaten Pali ke depan memiliki generasi pintar dan handal,” kata mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sumsel.

“Sekolah ini adalah satu-satunya sekolah unggulan di Kabupaten Pali. Tunjukkan keunggulan kalian supaya tetap terdepan untuk jaga nama sekolah ini. Dalam mengerjakan soal-soal ujian jangan grogi dan jangan gugup, tetap tenang,” ujarnya lagi.

Heri mengharapkan, seluruh peserta UN yang ada di daerah pemekaran yang baru terbentuk 2013 lalu, bisa lulus 100 persen. “Kami berharap pada UN 2017 seluruh siswa peserta UN SMK dan SMA bisa lulus semua,” katanya.

Pelaksanaan UNBK SMA hari pertama di Kabupaten Pali yang dijadwalkan mulai berlangsung pukul 7.30 WIB harus tertunda sekitar 30 menit akibat komputer server UNBK tersambar petir saat hujan petir saat hujan turun pada Ahad malam. Para siswa peserta UNBK terpaksa harus menunggu sampai petugas selesai memperbaiki kerusakan tersebut.

“Kami tidak menyangka hujan dan petir tadi malam membuat server kami mati. Untung sudah berhasil diperbaiki dan UNBK bisa berjalan dengan lancar,” kata Irwansyah Kepala SMAN 2 Unggulan Talang Ubi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement