Rabu 12 Apr 2017 09:37 WIB

Calhaj Kecewa, Daftar Tunggu di Provinsi Bengkulu 14 Tahun

Rep: Marniati/ Red: Agus Yulianto
 Petugas kesehatan memeriksa suhu tubuh seorang haji asal Bengkulu (Ilustrasi)
Foto: Antara/David Muharmansyah
Petugas kesehatan memeriksa suhu tubuh seorang haji asal Bengkulu (Ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, BENGKULU -- Daftar tunggu haji (wating list), saat ini, masih cukup panjang, meski pemerintah telah memperoleh kuota normal dan penambahan 10 ribu jamaah dari pemerintah Arab Saudi. Salah satu daerah yang antrean hajinya cukup panjang adalah Provinsi Bengkulu. Saat ini, daftar tunggu calon jamaah haji di daerah ini mencapai 14 tahun.

Ketua bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Zahdi Taher mengatakan, daftar tunggu setiap kabupaten kota berbeda-beda. Namun, jika dirata-ratakan secara provinsi, maka daftar tunggu calon jamaah haji provinsi Bengkulu selama 14 tahun.

“Pengembalian kuota nomal hanya berpengaruh sedikit terhadap antrean. Paling dua tahun. Jadi, mesti nunggu 10 tahun jadi 8 tahun,” ujar Zahdi Taher saat ditemui di kantor Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, Selasa (11/4).

Zahdi mengaku, banyak masyarakat yang kecewa dengan adanya antrian panjang ini. Namun, kata dia, antrean panjang ini bukan hanya dialami oleh Provinsi Bengkulu saja.

Menurutnya, secara nasional, justru Bengkulu merupakan provinsi yang paling rendah untuk daftar tunggu pemberangkatan calon jamaah haji, dimana di Kabupaten Seluma, Bengkulu daftar tunggu hanya selama tujuh tahun . Sehingga, Bengkulu masuk dalam daftar antrean terendah dibandingkan daerah lain yang mencapai 30 tahun.

Tahun ini, Provinsi Bengkulu memberangkatkan 1.641 calon jamaah haji yang tersebar di 10 kabupaten dan kota. Dari 1.641 kuota haji, sebanyak 1.630 merupakan calon jamaah dan 11 orang Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD).

Berdasarkan Peraturan Presiden nomor 8 tahun 2017, maka calon jamaah haji Bengkulu akan masuk embarkasi Padang. Ini artinya, Provinsi Bengkulu berstatus sebagai embarkasi haji antara dimana seluruh proses administrasi dan dokumen keberangkatan calon  jamaah ke Arab Saudi dipersiapkan di asrama haji Bengkulu. Seperti paspor, meningitis, urusan kesehatan, pembinaan, pembagian gelang serta pembagian living cost. Namun pemberangkatan tetap melalui Padang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement