Jumat 14 Apr 2017 13:33 WIB

Raja Salman Resmikan Proyek Desa Unta Saudi

Rep: Ratna Ajeng Tedjomukti/ Red: Agung Sasongko
Raja Salman
Foto: EPA/LINTAO ZHANG/POOL
Raja Salman

IHRAM.CO.ID, DAHANA DESERT -- Raja Salman meresmikan proyek Desa Unta Saudi saat menutup Festival Unta Raja Abdulaziz Kamis, (13/4) di rumah gubernuran Desa Desert.

Dilansir dari SaudiGazette, Jumat (14/4) proyek ini nantinya akan membuat sebuah desa khusus penelitian, perdagangan dan sejarah unta di Saudi. Proyek ini akan dilakukan Yayasan Penelitian dan Arsip Raja Abdulaziz (DARAH).

Mereka bertujuan agar Al Sayaheed nantinya menjadi ibukota unta dunia. Raja Salman menjelaskan mengenai model Desa Unta Saudi yang didalamnya terdapat pasar unta, jalur melintas khusus unta, paviliun bagi pengunjung, lokasi lelang, desa, media center dan kamp layanan pendukung lainnya.

Saat penutupan festival unta, Raja Salman juga melihat pembacaan puisi dari penyair Khalaf al Otaibi, Misal al Harthy dan Nasser al Faraena menonton tarian tradisional Ardah. Dia juga memberikan hadiah kepada pemenang lomba unta.  

Sekjen DARAH sekaligus pengawas umum festival unta Fahd al Semmari mengatakan festival ini merupakan pionir dan upaya besar untuk masa depan. Menurut Semmari Al Sayaheed nantinya akan menjadi referensi bagi segala sesuatu yang berhubungan dengan unta.

"Wakil Putra Mahkota membantu kami untuk rancangan akhir festival selain itu dia telah memberikan motivasi agar dapat bekerja, berprestasi dan kreatif," jelas dia.

Al Sayaheed memang telah berabad-abad menjadi lokasi pertemuan untuk kafilah berunta dari berbagai wilayah di Semenanjung Arab baik membaw abarang maupun hewan perdagangan. Al Sayaheed juga memiliki sejarah dalam pertempuran unta.

Nantinya festival unta tidak hanya untuk hiburan saja tetapi juga pusat penelitian unta termasuk studi ilmiah dari susu unta dan manfaatnya serta rumah sakit unta. Festival tahun ini terbuka untuk pengunjung dari seluruh dunia untuk pertama kalinya dengan visa khusus yang bisa didapatkan melalui website festival.

Sekitar 30 ribu unta dan lebih dari 1.300 pemilik unta dari Dewan Kerjasama Teluk bergabung tahun ini. Festival ini telah berlangsung sejak Kamis, 16 Maret 2017 dan berakhir Sabtu, 15 April 2017.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement