IHRAM.CO.ID, PALU - Tahap pertama pada hari kelima pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) Provinsi Sulawesi Tengah, berjalan lancar. Bahkan, sudah 30 persen calon haji yang melunasi BPIH-nya.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tengah Abdullah Latopada mengatakan, sejak tahap pertama dibuka pada 10 April sampai 5 Mei 2017, sudah cukup banyak calhaj yang melunasi BPIH. "Jumlah itu sekitar 612 orang dari total kuota yang dimiliki oleh Sulteng sebanyak dua ribu jamaah dengan 17 orang tim pendamping haji daerah (TPHD)," katanya dalam Rapat Koordinasi Haji tahun 2017 yang digelar Biro Administrasi Kesejahteraan Sosial dan Kemasyarakatan Sekretariat Daerah Sulteng, kemarin.
Abdullah mengatakan, jumlah kuota haji itu, bertambah dari tahun sebelumnya sebanyak 1.407 orang termasuk TPHD 13 orang. "Rasionalisasi kuota TPHD mengacu estimasi jumlah kloter dalam satu provinsi, yaitu tiga TPHD per kloter," ungkapnya.
Kata dia, ketentuan pelunasan haji reguler tahun 2017 untuk tahap pertama, diperuntukan bagi calon jamaah dengan status belum pernah haji, jamaah lunas tunda dan jamaah cadangan 5 persen. Untuk tahap dua diperuntukan bagi jamaah yang berhak melunasi pada tahap pertama, namun mengalami kegagalan sistem pada saat pelunasan, jamaah lunas tunda.
Selain itu, bagi jamaah yang nomor porsinya masuk alokasi kuota 2017 yang sudah pernah haji, jamaah lansia yang terdaftar sebelum 1 Januari 2015 dengan usia 75 tahun pada tanggal 20 Juli 2017, beserta pendampingnya serta pengabungan anak atau orangtua dan suami istri.
Dikatakan Abdullah, dari jumlah calon jamaah haji Sulteng 2017, berdasarkan tingkat pendidikan, maka terdapat 667 orang (33,6 persen) berpendidikan SD, 434 orang (22,14 persen) berpendidikan SLTA, 97 orang berpendidikan Diploma, 323 orang berpendidikan S1, 59 orang berprndidikan S2, dan lima orang berpendidikan S3.