IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyaj 5,2 juta jamaah umrah telah tiba dan berangkat melalui Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah. Angka itu terhitung sejak awal musim umrah pada 1 November 2016.
Direktur Departemen Informasi dan Hubungan Masyarakat Bandara, Turki Al Dheeb mengatakan, dari 2.588.357 jamaah yang tiba angka yang sama telah berangkat dari bandara. Ia menuturkan, semua penerbangan umrah akan diarahkan ke Terminal Haji, sehingga memudahkan imigrasi.
"Kami berkoordinasi dengan semua departemen terkait di bandara untuk menjamin keamanan dan kenyamanan jamaah," kata Al Dheeb seperti dilandir Saudi Gazette, Rabu (19/4).
Dia mengatakan, musim umrah akan berakhir pada 10 syawal atau sekitar 4 Juli nanti. Sedangkan, lalu lintas udara telah ditambah dengan masuknya maskapai baru yang sudah mengoperasikan penerbangan domestik dan internasional, menuju dan berangkat dari Jeddah.
Menurut Dheeb, Terminal Haji mampu mengakomodasi sampai 1.800 jamaah per jam, dan memang disiapkan untuk menerima dan melayani jamaah. "Ada 27 pemerintah dan perusahaan swasta yang memberikan pelayanan di bandara," ujar Dheeb.
Sementara, sebanyak 4.154.069 jamaah telah tiba di Madinah sejak musim umroh dimulai. Bandara Internasional Prince Muhammad bin Abdul Aziz, menrrima 6.546 jamaah, dengan kenaikan sekitar 18,15 persen dari angka tahun lalu.
Kementerian Haji dan Umrah mengungkapkan, 3.707.010 jamaah datang lewat transportasi udara, 426.613 lewat darat dan 20.743 menggunakan jalur laut. Pakistan (24,61 persen), Indonesia (15,93), India (9,34) dan Turki (7,28) jadi yang terbanyak menerima visa umrah.