Ahad 23 Apr 2017 17:35 WIB

Menko PMK Cek Kesiapan Fasilitas Calon Haji Indonesia

Menko PMK mengharapkan peningkatan yang signifikan pada pelayanan di musim haji tahun 2017 yang tinggal beberapa bulan lagi
Foto: istimewa
Menko PMK mengharapkan peningkatan yang signifikan pada pelayanan di musim haji tahun 2017 yang tinggal beberapa bulan lagi

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH --  Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani yang didampingi oleh Menteri Agama Lukman H. Syaifudin, Menteri Kesehatan Nila Djuwita F. Moeloek, Dubes RI untuk Kerajaan Arab Saudi dan rombongan, meninjau fasilitas haji indonesia di Arab Saudi.

Mengawali kunjungan kerjanya, Menko PMK beserta rombongan menyambangi Wisma Haji Mekkah. Diketahui, pada setiap musim haji, kantor wisma ini berfungsi sebagai Kantor Daerah Kerja Mekkah (Daker). Kantor Daker Mekkah memiliki peran sangat sentral karena menjadi pusat pengendalian, mulai dari aspek pelayanan akomodasi, perhotelan, tranportasi, katering hingga saat puncak  ritual haji di Mekkah.  

Menko PMK Puan Maharani menyaksikan langsung berbagai kesibukan yang dilaksanakan di Kantor Daker Mekkah tersebut. Menko PMK mengharapkan peningkatan yang signifikan pada pelayanan di musim haji tahun 2017 yang tinggal beberapa bulan lagi. Persiapan di dalam negeri dan di Arab Saudi harus dipastikan lebih matang lagi. 

“Saya harapkan Menteri Agama dan Menteri Kesehatan menyediakan SDM/tenaga petugas pelayanan ibadah haji secara selektif, memilih orang yang berdedikasi tinggi, berintegritas dan dapat bekerja secara gotong royong dan penuh tanggung jawab,” urai Menko PMK dalam keterangan tertulisnya, Ahad (22/4). 

Titik kunjungan kedua setelah Kantor Daker Mekkah adalah Tenda Haji di Arafah. Diketahui, lebih dari 40 tahun penyelenggaraan haji, kini di tahun 2017 Jamaah Haji Indonesia dipastikan akan menikmati fasilitas tenda baru di Arofah. Tenda baru tersebut menggunakan rangka baja aluminium dilengkapi dengan tenda/bahan anti api. Kunjungan Menko PMK beserta rombongan guna memastikan pelayanan penyelenggaraan haji 2017 berjalan lancar.  

“Alhamdulillah, berkat kerja keras dan gotong royong segenap pihak, Insya Allah pada musim haji 2017 ini, calon jamaah haji Indonesia akan akan mendapatkan fasilitas yang lebih baik,” jelas Menko PMK. 

 Tambahnya, selama ini tenda yang digunakan hanya menggunakan satu tiang besi, kain tenda serta karpet juga sudah lama dan berdebu sehingga dikhawatirkan justru dapat mengganggu kesehatan jamaah. Nantinya, tenda baru berukuran 25 X 15 meter dan mampu menampung sekitar 250 orang jamaah. Selain itu ada juga tenda yang berukuran lebih kecil (10 X 15 meter) disesuaikan dengan kondisi bidang tanah di Arofah. 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement