IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Abhinaya Umrah & Travel mulai memasuki bisnis penyelenggara ibadah haji dan umrah tahun ini. Sebagai pemain baru, perusahaan tersebut mau tidak mau harus mempunyai ciri khas dan strategi agar mampu mengimbangi travel lain yang sudah lebih dulu berkecimpung di sektor ini.
Direktur Utama Abhinaya Tour & Travel Pandu Aprilyanto mengatakan, perusahaan tersebut menawarkan hal berbeda dari perusahaan sejenis lainnya. Menurut dia, Abhinaya merupakan hasil sinergi travel konvensional dengan travel umrah.
Dia menyebut, travel umrah saat ini banyak yang hanya memberikan layanan umrah saja. Ada beberapa minus yang harus diperbaiki dari travel umrah terutama layanan bagi jamaah. Selama ini, kata dia, perubahaan-perubahan sering terjadi di travel umrah misalnya soal penerbangan, makanan, dan penginapan.
"Travel umrah sering beralasan hal itu adalah cobaan dan ujian bagi kesabaran jamaah. Kami tidak ingin melakukan itu. Layanan yang kami berikan sesuai seperti di awal," ujarnya kepada Republika.co.id, Selasa (25/4).
Dia memastikan, fasilitas yang diterima jamaah sesuai dengan apa yang diperjanjikan di awal, tanpa perubahan-perubahan yang mungkin dapat merugikan jamaah. Komitmen tersebut tidak hanya berlaku bagi jamaah umrah, tetapi juga untuk rombongan wisata religi.
Pandu menyebut, Abhinaya memberikan harga terbaik untuk paket umrah yang sebanding dengan fasilitas dan layanan yang diperoleh jamaah. Saat ini, cukup banyak travel menawarkan harga paket umrah murah dengan harga jauh di bawah normal.
Menurut dia, hal itu sah-sah saja asal pelayanan yang diberikan kepada jamaah harus jelas dan perusahaan pun harus berkomitmen terhadap layanan tersebut. "Kami tidak bisa mencegah masyarakat memilih (umrah) dengan harga murah, yang terpenting bagaimana perusahaan tersebut memberikan pengalaman baik bagi jamaahnya terkait service apa yang bisa diberikan dengan harga demikian," ujarnya.
Pandu mengatakan, setiap perusahaan penyelenggara haji dan umrah harus mempunyai standard baik, dari sisi penerbangan, penginapan, makanan, dan layanan lainnya bagi jamaah. Persaingan harga antar-travel akan terus ada. Namun yang terpenting adalah komitmen perusahaan tersebut terhadap keamanan dan kenyamanan jamaah.
Dia menyarankan, masyarakat yang hendak bepergian umrah agar mengikuti imbauan Kementerian Agama dalam memilih travel yakni melalui gerakan lima pasti. Pertama, pastikan biro travel yang melaksanakan ibadah umrah memiliki izin resmi dari Kementerian Agama. Biro travel resmi dapat dicek di situs resmi Kemenag.
Kedua, pastikan jadwal keberangkatan dan kepulangan. Selain itu, jamaah juga harus memastikan maskapai penerbangan dan rute penerbangan. Ketiga, pastikan harga dan paket yang layanan yang ditawarkan. Jamaah harus memastikan hak-hak mereka sebagai calon jamaah terpenuhi seperti konsumsi, transportasi, manasik umrah dan asuransi.
Keempat, pastikan hotel dan wilayah mana lokasi penginapan. Pastikan jarak penginapan tidak terlalu jauh dari masjid. Kelima, pastikan visa diterima dua tiga hari sebelum keberangkatan. "Pastikan tanggal keberangkatan, visa, hotel, dan segala sesuatu yang diberikan. Masyarakat harus cerdas memilih paket umrah. Untuk ibadah, semuanya harus jelas," kata Pandu.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada 2017 ini PT Dava Tour & Travel bertransformasi dengan menggunakan identitas baru yakni Abhinaya Umrah & Tour, termasuk juga perubahan kepemilikan menjadi di bawah PT Trinugraha Thohir (TNT).
Dengan latar berlakang pengalaman dan keberhasilan di berbagai bidang bisnis serta dengan dukungan manajemen baru, Abhinaya berkomitmen untuk melayani para jamaah umrah, haji dan juga para wisatawan Muslim Indonesia dengan komitmen yang tinggi dan amanah sesuai dengan kaidah Islam.