IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Tenda bagi jamaah haji Indonesia di Arafah tahun ini mengalami inovasi. Tenda baru ini akan menggantikan tenda lama yang selama ini dipakai oleh jamaah haji yang sudah berusia lebih dari 100 tahun.
Kepala Daerah Kerja Makkah Arsyad Hidayat mengatakan ada beberapa kelebihan tenda baruntersebut dibanding yang lama. Kain tenda terbuat dari PVC dengan konstruksi rangka dari aluminium yang sangat kokoh.
"Tenda tersebut tahan api, air, antisinar UV, tidak mudah sobek, tidak menyerap panas dan tahan terpaan angin 120 kilometer per jam," ujarnya kepada Republika.co.id, Kamis (26/4).
Di samping itu, di dalam tenda disiapkan pendingin udara (AC) dan mist fan. Hal tersebut bertujuan agar jamaah tetap berada dalam kondisi nyaman di dalam tenda meski cuaca di luar sangat panas.
Arsyad mengatakan pemerintah juga sudah memikirkan soal antisipasi mati listrik saat wukuf. "Pihak Muassasah Thawafah Asia Tenggara sebagai penyedia layanan menyiapkan generator di Arafah jika sewaktu-waktu aliran listrik mati," kata dia.