Senin 01 May 2017 18:00 WIB

Sekjen Kemenag Tutup Muzakarah Perhajian Nasional

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Agus Yulianto
 Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Nur Syam
Foto: ROL/Wisnu Aji Prasetiyo
Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Nur Syam

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen Kemenag Nur Syam mengapresiasi inisiatif kegiatan muzakarah ini. "Muzakarah penting untuk mendiskusikan berbagai hal dalam rangka merekonstruksi teks atau dalil atau pandangan atau pendapat ulama baik di masa lalu dan sekarang terkait dengan tata cara pelaksanaan manasik haji sebelumnya," kata dia, saat menutup kegiatan Muzakarah Perhajian Nasional di Hotel Lumire, Ahad (30/4).

Menurut dia, saat ini, harus bisa memilih berbagai pendapat yang relevan dengan dunia sekarang. Pemerintah juga perlu memahami jamaah haji yang begitu banyak meskipun untuk satu tujuan.

Terkait soal fikih wanita, menurut dia, masalahnya jauh lebih banyak. Seperti soal haid yang terkait dengan masalah sah dan kemabruran ibadah haji wanita dan itu tidak dilakukan jamaah pria.

Nur Syam berharap, rumusan rekomendasi muzakarah ini dapat diimplementasikan di lapangan. Sehingga dapat meningkatkan kualitas ibadah jamaah haji di Indonesia.

Dalam penyelenggaraan haji ada beberapa hal yang harus terus menerus disosialisasikan. Pertama manasik haji, ini karena jamaah haji yang akan berangkat belum tentu memiliki pemahaman kaffah tentang ilmu keislaman terutama manasik haji.

Kedua, kemabruran haji. Dalam pandangan sosiologis ada dua tingkatan kemabruran jamah haji yakni kesalehan spritual yang semakin Bagus dan kesalehan sosial yang semakin baik. Dan ketiga, rencana perbaikan penyelenggaraan ibadah haji terukur dan terencana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement