IHRAM.CO.ID, ISLAMABAD -- Kementerian Agama Pakistan telah menandatangani perjanjian dengan dua perusahaan Turki untuk memasok makanan bagi jamaah haji Pakistan saat di Madinah, Arab Saudi. Perjanjian ini dilakukan dalam sebuah pertemuan antara Menteri Agama Sardar Yousuf dengan perusahaan Turki tersebut di Madinah.
Seperti dilansir dari situs Radio Pakistan Ahad (14/5), Sardar mengatakan pemerintah Pakistan berkomitmen menyediakan fasilitas makanan terbaik kepada jamaah haji. Nantinya, jamaah haji akan diberi camilan selamat datang saat tiba di Madina. Makanan tersebut berupa roti lapis, biskuit, jus dan kurma.
Tahun ini 107.526 warga Pakistan akan melakukan ibadah haji melalui skema haji reguler, sedangkan 71.684 orang akan melakukannya melalui haji khusus. Sardar mengatakan setiap warga Pakistan dapat melakukan haji sekali dalam tujuh tahun, sementara untuk pendaftar haji khusus diperbolehkan melakukan perjalanan sekali setelah lima tahun.
Belum lama ini, Pakistan memintah Pemerintah Saudi meningkatkan jatah kuota haji negara tersebut sebanyak 15 ribu jamaah. Saat ini kuota haji Pakistan 179.210 orang. Jumlah tersebut dibagi untuk 5.040 orang petugas haji, 450 personel pendamping jamaah, 270 personel staf musiman. Sisanya untuk masyarakat umum.
Ikuti Whatsapp Channel Republika