IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Bandara Internasional King Abdulaziz (KAIA) yang baru direncanakan mulai beroperasi awal tahun depan. Sebagai salah satu pusat penerbangan terbesar di dunia, KAIA akan menjadi landmark unik dari arsitektur Arab dan Islam.
Berlokasi sekitar 19 kilometer sebelah utara kota Jeddah, KAIA memiliki salah satu menara kontrol tertinggi di dunia, yakni 136 meter.
Menurut Dirjen Perencanaan dan Studi Otoritas Umum Penerbangan Sipil (GACA) Ibrahim Mandoura, pada tahap pertama, bandara akan menangani 30 juta penumpang per tahun.
"Dengan selesainya tahap kedua, bandara akan bisa menangani 55 juta penumpang, dan daya tampungnya 100 juta penumpang di tahap ketiga dan terakhir. Sejauh ini 88 persen pekerjaan telah selesai dan bandara akan melayani 36,5 persen dari total penumpang yang menggunakan bandara Saudi, "kata Mandoura dilansir dari saudigazette.com, Jumat (2/6).
Dengan luas area 810 ribu meter persegi kompleks bandara akan memiliki dua terminal baru untuk penumpang domestik dan internasional yang memungkinkan semua maskapai beroperasi di bawah satu atap.
Menurut Mandoura, sebanyak 27.987 meter persegi telah diperuntukkan untuk tujuan investasi komersial. Terminal bandara akan terdiri dari 220 loket check-in standar untuk semua maskapai penerbangan, 80 mesin layanan mandiri untuk penerbangan, 56 loket kontrol paspor untuk keberangkatan dan 72 loket untuk kedatangan, dan 117 mesin swalayan paspor.
Di bandara baru juga akan ada 46 gerbang untuk penumpang domestik dan internasional, serta 94 Aerobridges.
Pusat transportasi umum raksasa merupakan sorotan utama dari bandara baru ini. Pusat terpadu terletak di antara kompleks terminal bandara dan gedung parkir bertingkat.
Terminal ini terhubung dengan area parkir, stasiun Haramain, stasiun metro, stasiun taksi dan bus. Stasiun Haramain dapat menerima enam kereta api dari Makkah, Madinah, dan Rabigh pada suatu waktu di daerah yang tersebar di atas 12.000 meter persegi.
Fasilitas parkir, termasuk gedung berlantai empat yang terhubung dengan terminal penumpang, tempat parkir sementara untuk 8.200 kendaraan, serta area parkir untuk 48 bus, 651 limusin, 1.222 mobil sewaan, dan 7.187 kendaraan staf bandara.
Mandoura juga menyebutkan, sebuah masjid dengan kapasitas menampung 3.000 jamaah, termasuk 300 Muslimah tersedia di KAIA baru. Masjidnya menampilkan desain arsitektur Arab dan Islam yang unik. Ada area sholat di luar untuk 1.500 orang lainnya.
Berdekatan dengan masjid, terdapat fasilitas taman besar dengan ruang hijau yang tersebar di area seluas 30 ribu meter persegi. Areal tersebut juga dilengkapi kolam air di bagian tengahnya. Tempat parkirnya dibuat dan dapat menampung lebih dari 500 kendaraan.