Senin 05 Jun 2017 09:44 WIB

Nikmatnya Umrah Ramadhan, Allah Terasa Begitu Dekat

Sumar (kedua dari kiri), jamaah umrah Ramadhan Naja Travel.
Foto: Dok Naja
Sumar (kedua dari kiri), jamaah umrah Ramadhan Naja Travel.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA – Sumar, pria kelahiran Pemalang, Jawa Tengah,  31 Juli 1947 baru saja pulang menjalankan ibadah umrah.  Kebahagiaan  tersirat di wajahnya yang cukup sumringah karena sudah selesai menjalani rangkaian seluruh ibadah di Tanah Suci.

Ramadhan   kali ini  punya makna tersendiri bagi lelaki berusia 70 tahun tersebut. Ia berkesempatan menunaikan ibadah umrah awal Ramadhan.

"Saya baru merasakan kebahagiaan ibadah terasa dekat dengan Allah. Allah seolah-olah melihat saya. Allah  terasa menarik saya ketika orang orang sulit mencium Hajar Aswad, tapi saya seolah dibukakan jalan menuju Hajar Aswad itu,  alhamdulillah. Dari situ saya merasakan saya begitu dekat dengan Allah,” kata Sumar dalam rilis Naja Travel yang diterima Republika.co.id, Ahad (4/6).

Sumar adalah  jamaah umrah Naja Travel yang berasal dari Majakerta, Kecamatan  Watukumpul,  Kabupaten  Pemalang. Ayah yang murah senyum ini mempunyai enam   orang anak.  Kegiatan sehari-hari Sumar hanyalah wiraswasta kampung. Namun jerih payahnya Allah balas dengan keberhasilan dalam menghantarkan anak-anaknya hingga perguruan tinggi.

Tak hanya berhasil. Sumar bahkan  dianugeragi anak pertama seorang profesor. Putra kebanggaan Sumar  itu adalah Prof Dr  Agus Nuryatin SPd,  MPd. Ia adalah dekan Bahasa Universitas Negeri Semarang (UNES).

"Saya Ingin berbagi kebahagiaan Ibadah ini bersama teman-teman di kampung. Apalagi banyak teman  dan tetangga saya  yang terkena travel bodong. Sudah  bayar tapi belum juga  berangkat,” tutur Sumar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement