IHRAM.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sebanyak 456 calon jamaah haji asal Kota Yogyakarta mulai mengikuti manasik haji yang digelar di kompleks Balai Kota Yogyakarta. Latihan manasik ini sebagai bentuk pembekalan sebelum diberangkatkan mengikuti ibadah haji awal Agustus 2017.
"Kegiatan manasik akan diselenggarakan dua hari, mulai hari ini (Senin) dan Selasa (13/6). Beberapa materi yang diberikan di antaranya kebijakan penyelenggaraan haji dan aspek kesehatan jemaah," kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta Bambang Inanta di Yogyakarta, Senin (12/6).
Menurut dia, informasi mengenai kebijakan penyelenggaraan haji dan aspek kesehatan sangat penting diketahui oleh calon jamaah haji agar pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci bisa berjalan lancar. Misalnya saja mengenai katering untuk jamaah haji dan bagaimana mereka beradaptasi dengan perubahan cuaca agar kondisi kesehatannya terjaga karena ibadah haji tahun ini akan dilakukan saat musim panas.
Berdasarkan perkiraan cuaca, suhu udara di Madinah pada saat penyelenggaraan haji bisa mencapai sekitar 50 derajat Celcius, sedangkan di Makkah sekitar 35 derajat Celcius. "Sudah ada petugas kesehatan yang tadi menjelaskan mengenai berbagai persiapan yang harus dilakukan terkait suhu udara yang cukup panas ini. Harapannya, seluruh jemaah haji siap," katanya.
Hingga saat ini, Bambang menyebut, belum mengetahui nomor kelompok terbang untuk calon jamaah haji Kota Yogyakarta. Namun secara keseluruhan untuk jamaah haji DIY akan tergabung dalam kelompok terbang 23 hingga 31 yang diberangkatkan dari Bandara Adi Sumarmo Solo.
Keberangkatan untuk calon jemaah haji dari DIY dilakukan pada 3-5 Agustus menuju Madinah terlebih dulu. "Kami juga belum dapat memastikan jam dan tanggal keberangkatan yang pasti untuk calon jamaah haji asal Kota Yogyakarta," katanya.
Sedangkan untuk pelunasan biaya perjalanan ibadah haji, Bambang menyatakan seluruh calon jemaah sudah melakukan pelunasan pada 2 Juni. Total biaya haji yang harus dilunasi sekitar Rp 35,6 juta. "Seluruh calon jamaah haji juga sudah mulai melakukan pemeriksaan kesehatan tahap dua. Pada akhir Juni, pemeriksaan kesehatan sudah harus diselesaikan termasuk melakukan vaksinasi meningitis," katanya.