Ahad 18 Jun 2017 08:05 WIB

Rincian Biaya Haji yang Harus Diperhatikan

Ilustrasi Haji
Foto: Foto : MgRol_92
Ilustrasi Haji

IHRAM.CO.ID, Haji adalah sebuah ibadah besar yang membutuhkan banyak biaya. Anda harus menabung cukup banyak dana untuk membayar banyak hal agar perjalanan bisa berjalan dengan baik dan lancar. Belum lagi, Anda juga harus antre selama bertahun-tahun agar nomor antrean haji Anda dipanggil dan siap terbang ke Tanah Suci.

Bagi Anda yang melakukan ibadah haji ke Arab Saudi, disarankan untuk segera mendaftar. Setelah itu, Anda juga harus mengetahui rincian biaya haji yang akan dibebankan selama Anda melakukan perjalanan selama beberapa minggu di Mekah dan Madinah.

Dirumuskan oleh Tim Syariah Business Unit PT Pegadaian (Persero), berikut beberapa biaya haji yang perlu diperhatikan:

1. Biaya Transportasi dan Pengurusan Berkas

Satu hal yang harus Anda perhatikan adalah nomor antrean haji. Anda bisa saja daftar sekarang, tapi keberangkatan bisa 5-15 tahun lagi. Dengan tenggat waktu yang cukup panjang, biaya untuk banyak hal bisa saja bertambah karena inflasi naik selama beberapa tahun atau justru turun karena inflasi turun.

Biaya paling besar dalam ibadah haji adalah tiket pulang-pergi dari Tanah Suci. Saat musim haji tiba, maskapai akan memasang harga tinggi sehingga hampir separuh biaya total dihabiskan untuk tiket datang ke Tanah Suci hingga pulang ke Tanah Air. Perkiraan biaya haji Indonesia tahun 2017 sekitar Rp31-39 juta. Besar kecilnya bergantung pada embarkasi tempat jamaah berangkat.

Selain tiket pesawat biaya transportasi dari bandara ke pemondokan dan tempat lain cukup besar. Anda harus mengunjungi banyak tempat dalam waktu yang sangat berdekatan. Selebihnya biaya berkas untuk pengurusan pendaftaran dan visa juga menjadi hal wajib yang harus diperhatikan.

2. Pemondokan di Mekah

Setelah transportasi dari Arab Saudi ke Indonesia dan sebaliknya, biaya untuk pemondokan juga cukup memakan biaya. Selama beberapa hari di sana, Anda akan tinggal di hotel sesuai dengan jenis pembiayaan. Saat musim haji atau umrah, tempat yang ramai biayanya akan membengkak cukup banyak meski secara layanan tidak bisa diragukan lagi kualitasnya.

3. Pemondokan di Madinah

Setelah di Mekah, pemondokan juga dilakukan di Madinah. Selama di sini, Anda juga akan tinggal di dalam hotel. Untuk harga sewa hotel nyaris sama dengan yang ada di Mekah. Pembiayaan pada sektor ini juga cukup besar sehingga biaya haji dari tahun ke tahun selalu naik dengan cukup signifikan.

4. Biaya Hidup Selama di Tanah Suci

Selain biaya pemondokan, Anda juga harus mengeluarkan cukup banyak uang untuk biaya hidup selama di sana. Untuk makan dan minum, Anda harus menggunakan land arragement yang diberikan oleh pihak pondokan. Selebihnya Anda juga harus membeli oleh-oleh seperti air zam-zam atau pernak-pernik lain khas Tanah Suci.

Inilah empat komponen paling penting dalam rincian biaya haji per tahunnya. Meski Anda sudah memiliki tabungan haji, tidak ada salahnya mengetahui apa yang sedang Anda bayar selama bertahun-tahun. Akhir kata, semoga Anda bisa segera ke Tanah Suci dan menyempurnakan Islam.

Belum mendapatkan porsi haji? Segera daftar haji dengan memanfaatkan layanan Arrum Haji dari Pegadaian Syariah. Pegadaian syariah merupakan salah satu produk Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) yang banyak diminati.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement