JEDDAH - Sebanyak 5,7 juta peziarah datang untuk umrah sejak awal musim ini dan 5.2 di antaranya telah meninggalkan Arab Suadi setelah melakukan ziarah.
Para peziarah umrah itu telah datang dan pergi melalui berbagai pintu masuk ke Ara Saudi baik melalui bandar udara, perbatasan darat, dan pelabuhan laut. Data dari Departemen Paspor Arab Saudi pun telah menyatakan kesiapannya untuk terus melakukan melanjutkan layanan keimigrasian bagi para peziarah dengan menyediakan sumber daya manusia dan teknologi mutakhir.
Seperti di lansir Saudigazette.com, kini tersedia lebih dari 148 loket yang dilengkapi dengan teknologi terbaru seperti mesin sidik jari, perangkat lunak deteksi kecurangan untuk mendeteksi penjahat dan lainnya.
Letnan Jenderal Khalid Al-Jiaid, Asisten Direktur Paspor untuk urusan haji dan umrah Kerajaan Arab Saudi, Letnan Jenderal Khalil Al-Jlaid mengatakan bahwa telah dia melakukan tur inspeksi di aula Umrah di Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah. Tujuannya untuk memastikan kualitas layanan yang diberikan kepada para peziarah yang akan melakukan ibadah di tanah suci.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
