REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Gubernur Banten Wahidin Halim memberikan apresiasi dengan hadiah umrah kepada aparatur sipil negara (ASN) atas disiplin kerja melalui kehadiran pada apel hari pertama masuk kerja pascalibur panjang Lebaran 2017. "Dari sepuluh orang yang diundi, lima orang saya kasih hadiah umrah dari uang pribadi saya," kata Wahidin Halim saat apel hari pertama masuk kerja di Lapangan Mesjid KP3B Serang, Senin (3/7).
Wahidin memberikan, hadiah umrah kepada lima orang pegawai yang beruntung dari 10 orang pertama yang mengisi absensi pada apel gabungan di KP3B tersebut. "Dari uang operasional, saya kira tiap bulan saya bisa mengumrahkan. Tidak dari uang kantor. Nanti lima orang diundi lagi, nanti tiap bulan saya mengumrahkan satu orang," kata Wahidin disambut tepuk tangan para pegawai.
Dalam kesempatan tersebut, Wahidin juga kembali mengingatkan untuk tetap menjunjung profesionalisme kerja, temasuk disiplin masuk kerja pascalibur panjang lebaran. "Negara sudah memberikan toleransi dan kebaikan buat kita, dengan 10 hari yang telah diberikan oleh pemerintah. Dan ketika sekarang sudah harus masuk ya masuk, karena itu konsekuensi kita sebagai pegawai," kata Wahidin.
Dia menyampaikan, terima kasih juga kepada Wakil Gubernur Andika Hazrumy, Sekda Banten Ranta Soeharta dan para pejabat di lingkungan Pemprov Banten yang telah bekerja sama menegakkan disiplin masuk kerja dengan apel bersama.
"Hari ini saya hargai bagi yang hadir. Saya menghargai Pak Wakil, pejabat dan semua yang hadir tepat waktu pada hari ini. Mudah mudahan terus kita kembangkan semangat dan motivasi ini," katanya. Usai apel tersebut, Gubernur Banten didampingi Wakil Gubernur beserta pejabat dinas langsung meluangkan waktu untuk bersalaman dan saling memaafkan.