REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persiapan dokumen untuk pengajuan visa ditargetkan selesai dalam pekan ini. Sekretaris Jenderal Kementerian Agama sekaligus Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Nur Syam memprediksi, paling lambat selesai dalam 10 hari.
"Sebagaimana data yang saya peroleh, untuk pengurusan paspor sudah 70 persen, itu sebelum libur hari raya," kata Nur Syam saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (5/7).
Menurutnya, pengumpulan data ini terus bertambah signifikan setiap harinya. Sehingga, kemungkinan data selesai dalam waktu kurang dari 10 hari. Selanjutnya, dokumen-dokumen ini disusun untuk pengurusan e-hajj di Arab Saudi.
Menurut Nur Syam, Menteri Agama telah berkirim surat pada pemerintah Saudi untuk pembukaan e-hajj segera. Nantinya, setiap calon haji akan memiliki barkode. Ini menjadi salah satu persyaratan untuk mengajukan visa di dalam negeri. "Mudah-mudahan dalam minggu ini sudah dibuka e-hajj, sambil mengumpulkan semua data untuk melakukan pembuatan visa," kata dia.
Sejumlah asosiasi pengurus haji khusus juga menargetkan, di akhir bulan Syawal segala urusan visa sudah selesai. Seperti Himpuh yang pada pertengahan bulan Syawal akan membimbing anggota untuk menangani e-hajj.