IHRAM.CO.ID, BEKASI -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengimbau seluruh petugas haji Indonesia untuk tetap mempertahankan predikat teladan yang disegani negara lain selama menunaikan pelayanan di Tanah Suci.
"Predikat petugas haji Indonesia selama ini dianggap sebagai teladan yang disegani petugas haji dari berbagai negara lainnya. Pertahankan itu," katanya di Bekasi, Rabu (5/7).
Hal tersebut dikemukakan Lukman di hadapan 567 petugas kloter yang menghadiri pembukaan pelatihan di Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi, Jalan Kemakmuran, Bekasi Selatan.
Predikat tersebut diperoleh berkat ketulusan yang ditunjukkan petugas saat memberikan pelayanan kepada para jamaah. "Ingat di Tanah Suci nanti, petugas membawa nama baik bangsa dan negara. Identitas negara akan dibawa ke mana pun, sehingga selayaknya ucapan, tindakan, dan sikap petugas dijaga dengan baik," katanya.
Lukman menyampaikan tips untuk para petugas agar mereka bisa menjalankan tugasnya dengan ikhlas, yakni meyakini kepercayaan menjadi petugas haji sebagai sebuah kemuliaan dari Allah SWT.
"Jadi harus dipahami, hakikat mengemban tugas ini bukan sekadar kepercayaan yang diberikan oleh negara, tapi juga kemuliaan dari Allah SWT. Menjadi petugas haji tidak terlepas dari takdir," katanya.
Maka dari itu, petugas haji yang dipercaya mengemban tugas berkat kemuliaan bertemu dengan jemaah yang juga tamu-tamu mulia, sudah sewajarnya pelayanan terbaik yang diberikan.
"Kalaupun saat bertugas ada rasa capai, kesal, jengkel, kembali ingat hakikat tugas yang diemban supaya semua rasa manusiawi itu terlampiaskan melalui kinerja pelayanan yang baik," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
