IHRAM.CO.ID, PALEMBANG -- Calon jamaah haji (calhaj) Indonesia yang akan berangkat dari embarkasi Palembang melalui bandara internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II, pada musim haji 2017, mulai berangkat pada 4 Agustus 2017.
“Calon jamaah haji embarkasi Palembang kloter pertama asal Sumatera Selatan akan masuk asrama haji pada 3 Agustus 2017 kemudian langsung terbang ke Madinah pada 4 Agustus 2017. Para calon jamaah tersebut akan diterbangkan menggunakan pesawat maskapai Saudi Arabian Airlines,” kata Kasubbag Informasi dan Humas Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sumsel Saefudin Latif, Jumat (7/7).
Menurut Saefudin, Kanwil Kemeng Sumsel telah mempersiapkan proses keberangkatan dan pemulangan calon jamaah haji 2017. Termasuk jadwal keberangkatan dan pemulangan telah disusun. Kloter pertama akan membawa 450 orang calon jamaah. "Kloter ini akan terbang dari bandara SMB II menuju bandara internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz di Madinah diperkirakan pukul 23.15 waktu Arab saudi,” ujarnya.
Seperti proses keberangkatan calon jamaah haji tahun-tahun sebelumnya, keberangkatan kloter pertama embarkasi Palembang direncanakan akan dilepas langsung oleh Gubernur Sumsel Alex Noerdin. “Untuk kepastiannya kita masih menunggu informasi Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan,” kata Saefudin Latif.
Sebelum keberangkatan dan selama berada di asrama haji, calon jamaah haji akan mendapat pelayanan terpadu mulai dari proses Custom Immigration and Quarantine serta city check-in juga mendapat pemantapan manasik haji, pembagian uang living cost, dan perlengkapan lainnya.
Menurut Saefudin, dari embarkasi Palembang akan berangkat ke Saudi Arabia sebanyak 19 kloter yang merupakan calon jamaah haji asal Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Bangka Belitung (Babel).
“Khusus pemberangkatan terakhir atau kloter 19 pada 23 Agustus 2017 akan memberangkatkan 94 orang jamaah dari embarkasi Palembang. Lalu pesawat Saudi Arabian Airlines akan mendarat di bandara Jambi menjemput calon jamaah asal Jambi yang tergabung dengan embarkasi Batam atau BTH. Selanjutnya jamaah gabungan dari dua embarkasi tersebut diterbangkan ke Jeddah,” ujar Kasubbag Informasi dan Humas Kanwil Kemenag Sumsel.
Persiapan lain yang dilakukan Kemenag Sumsel dan tengah berlangsung diantaranya menyusun pembagian kloter, proses verifikasi paspor dan pengurusan visa. “Tahun ini kita juga tengah mempersiapkan pembuatan gelang calon jamaah menggunakan electronic barcode. Tahun ini baru pertama menggunakan gelang jenis ini,” kata Saefudin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika