IHRAM.CO.ID, MALANG -- Calon haji (calhaj) Kota Malang yang berangkat ke Tanah Suci pada tahun 2017 tercatat lebih banyak kaum perempuan yakni 710 orang dibanding laki-laki sebanyak 605 orang. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang, Jawa Timur, Moch Zein di Malang, Sabtu (8/7), mengatakan total calhaj Kota Malang sebanyak 1.315 orang yang akan berangkat ke Tanah Suci pada 2017.
"Calhaj dari Kota Malang akan berangkat ke Tanah Suci pada 8 Agustus mendatang dan kembali ke Tanah Air pada 18 September 2017. Calhaj Kota Malang berangkat lebih awal karena masuk gelombang pertama," kata Moch Zein di sela Manasik dan Pembekalan bagi Calhaj untuk tingkat kota 2017 di kampus Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang.
Ia berharap dengan adanya pembekalan manasik haji sebelum berangkat ke Tanah Suci, para jamaah bisa lancar dalam menjalankan setiap tahapan ibadah hajinya, baik ketika berada di Mekkah maupun Madinah.
"Harapan kami semua lancar dan para jamaah kembali ke Tanah Air dalam keadaan sehat walafiat," ujarnya.
Sementara itu Wali Kota Malang Moch Anton dalam sambutannya ketika membuka kegiatan Manasik Haji Tingkat Kota 2017 yang diselenggarakan Kantor Kemenag Kota Malang mengatakan manasik sangat diperlukan oleh para calon jamaah haji, karena selain berkenaan dengan tata cara dan rukun haji, juga sebagai sarana melatih mental dan fisik.
"Manasik ini sangat penting sebagai bekal bagi Calhaj karena berkaitan dengan tata cara berhaji yang sesuai dengan tuntunan agama, baik rukun haji maupun wajib haji," katanya.
Anton mengemukakan kondisi geografis dan sosial saat melaksanakan ibadah haji juga harus mendapatkan perhatian dari para calon jamaah haji. Sebab, pada kesempatan itu umat muslim di seluruh dunia berkumpul dalam melaksanakan rukun Islam kelima tersebut.
"Kondisi cuaca di Tanah Suci tidak sama dengan di Indonesia sehingga kondisi kesehatan harus tetap dijaga," kata Anton.
Pada kesempatan itu Anton berharap calon jamaah haji dari Kota Malang bisa menjadi haji yang mabrur dan pulang kembali ke Indonesia dengan selamat dan dalam kondisi sehat walafiat tanpa kekurangan suatu apapun.
Calhaj Kota Malang dibagi menjadi tiga kelompok terbang (kloter) yakni kloter 38, 39 dan 40. Mereka akan bertolak ke Tanah Suci pada gelombang pertama yang diberangkatkan pada 8 Agustus dan kembali ke Tanah Air pada 18 September 2017. Calhaj tertua berusia 84 tahun dan 86 tahun masing-masing atas nama Abdul Mukti dan Rukani. Sedangkan calon jamaah haji termuda berusia 18 tahun dan 19 tahun.