Rabu 12 Jul 2017 18:34 WIB

Persiapan Kesehatan Haji Hampir Selesai

Rep: RATNA AJENG/ Red: Agung Sasongko
Seorang calon jamaah haji melakukan tes pemeriksaan kesehatan saat masuk di Asrama Haji Palu, Sulawesi tengah, Senin (15/8).
Foto: Antara/Mohamad Hamzah
Seorang calon jamaah haji melakukan tes pemeriksaan kesehatan saat masuk di Asrama Haji Palu, Sulawesi tengah, Senin (15/8).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan menargetkan pada 20 Juli 2017 persiapan kesehatan haji telah selesai seluruhnya.

Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementrian Kesehatan Eka Yusuf Singka mengatakan mereka telah mempersiapkan pelaksanaan haji 2017 khususnya masalah kesehatan. Pertama, bidang sumber daya manusia bidang kesehatan.

"Saat ini Kemenkes telah melakukan rekruitmen tenaga kesehatan haji untuk setiap kloter. Selain itu rekruitmen juga dilakukan untuk PPIH bidang kesehatan dan tim pendukung kesehatan,"jelas dia kepada, republika.co.id, Rabu (12/7).

Mereka yang telah direkrut, kemudian diberikan pelatihan tenaga kesehatan. Pelatihan telah diselenggarakan selama 10 hari sejak 12 Juni 2017 hingga 22 Juni 2017.

Pusat Kesehatan Haji Kemenkes juga telah menyiapkan alat-alat dan fasilitas kesehatan, seperti ambulnas, klinik kesehatan haji, penyediaan ruang atau pos kesehatan di setiap sektor serta penyediaan obat-obatan.

Untuk pengelolaan obat-obatan, mereka memiliki Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu Kesehatan (Siskohatkes). Sistem ini telah dilengkapi dengan jumlah ketersediaan obat dan pendistribusian sesuai dengan kebutuhan.

Ketika persediaan obat habis, Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) akan meminta obat ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). Puskes Haji juga berkoordinasi dengan Kemenag, Kemenkes Saudi dan Konjen RI di Jeddah untuk penyediaan alat dan fasilitas kesehatan tersebut.

Eka mengatakan mereka juga melakukan pemeriksaan dan pembinaan kesehatan haji sejak di kabupaten dan kota. Penyuntikan vaksin meningitis kepada calhaj juga telah dilakukan secara bertahap.

Koordinasi juga diakukan antara dengan embarkasi terutama sosialisasi haji sehat di setiap kabupaten kota. "Kami menyarankan agar setiap jamaah haji memiliki kartu BPJS untuk memudahkan pelayanan kesehatan,"jelas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement