Kamis 13 Jul 2017 10:13 WIB

60 Persen Calhaj Kalsel Risti

Calon jamaah haji. (ilustrasi)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Calon jamaah haji. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan M Muslim mengungkapkan sekitar 60 persen calon haji Embarkasi Banjarmasin dari total 3.831 orang sedang mengidap penyakit yang berisiko tinggi.

"Kebanyakan itu calhaj yang mengidap penyakit darah tinggi dan gula darah tinggi atau diabetes," ujarnya di Banjarmasin, kemarin.

Muslim menjelaskan, data kesehatan para calhaj itu atas pemeriksaan kesehatan calhaj pada tahap pertama ditempat kesehatan masing-masing daerah, ini sebagai syarat bisa diberangkatkan tahun ini. Karena, kata dia, proses pemeriksaan kesehatan calhaj ini telah diamanatkan dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 15 Tahun 2016 tentang Istithaah Kesehatan Jamaah Haji.

"Sementara ini, kita belum bisa memastikan apakah ada calhaj yang tidak diizinkan tim dokter untuk berangkat karena berisiko tinggi ini," paparnya.

Menurut dia, keputusan final calhaj akan bisa berangkat atau tidak terkait kesehatan ini akan ditentukan di asrama haji nantinya, sebelum keberangkatan. "Nanti setelah calhaj masuk asrama haji akan dilakukan pemeriksaan kesehatan tahap dua, kalau menurut tim dokter tidak bisa, ya, terpaksa dibatalkan," paparnya.

Misalnya, ungkap Muslim, calhaj yang mengalami penyakit kronis seumpama penyakit ginjal kronis, terpaksa tidak dikeluarkan izin keberangkatannya.

"Tahun lalu pun ada beberapa calhaj yang terpaksa tidak diizinkan berangkat karena mengidap penyakit parah," papar Muslim.

Menurut dia, setiap kloter akan didampingi satu dokter dan dua perawat, sehingga bisa menangani para calhaj yang berisiko tinggi ini menjalankan ibadah haji di tanah suci Mekkah dan Madinah, Arab Saudi. "Kita minta calhaj terus menjaga kesehatannya dengan menjaga pola makan, olahraga dan istirahat yang cukup," ujarnya.

Kepala Kanwil Kemenag Kalsel H Noor Fahmi menyebutkan, ada sebanyak 17 kloter yang diberangkatkan Embarkasi Banjarmasin tahun ini, yakni, 11 kloter dari Kalsel, lima kloter dari Kalimantan Tengah (Kalteng) dan satu kloter gabungan calhaj Kalsel dan Kalteng. "Jumlah Calhaj Embarkasi Banjarmasin 5.248 orang, kuota Kalsel 3.831 orang, kuota Kalteng 1.417 orang," ujarnya.

Calhaj Embarkasi Banjarmasin, tutur Noor Fahmi, akan mulai masuk asrama haji di Banjarbaru pada 29 Juli dan berangkat pada 30 Juli 2017, yakni, kloter pertama dari Kota Banjarmasin.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement