REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Arab Saudi telah mengeluarkan sejumlah visa untuk jamaah haji asal Iran. Wakil kepala Organisasi Haji dan Umroh Iran, Nasrollah Farahmand mengatakan, visa elektronik tersebut dikeluarkan sejak Kamis (13/7) lalu.
"Meski negosiasi antara Iran dan Arab Saudi dimulai telat, semua pengatuan telah dibuat untuk memastikan urusan jamaah Iran," kata Farahmand dilansir ISNA.
Segala persiapan termasuk katering, penginapan dan transportasi telah selesai. Farahmand mengatakan, tim telah menyewa hotel-hotel bagus di Makkah dan Madinah. Meski jumlah jamaah Iran bertambah sekitar 22 ribu orang dibandingkan jamaah tahun 2015. Namun, visa mereka belum 100 persen dikeluarkan.
Tahun ini adalah pertama kalinya Iran kembali mengirimkan jamaah haji. Tahun lalu, hubungan kedua negara memburuk dengan diputusnya hubungan diplomatik yang hingga saat ini belum dipulihkan.
Namun, Iran dan Saudi sepakat untuk kembali melaksanakan program haji tahun ini. Sejumlah kekhawatiran masih muncul terkait pelayanan terhadap jamaah haji Iran saat di Saudi. Kedua pihak terus melakukan negosiasi.