Senin 17 Jul 2017 16:24 WIB

Asrama Haji Pondok Gede Siap Sambut Calhaj DKI dan Banten

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Agus Yulianto
Petugas Haji Arab Saudi 1438 hijriyah/2017 mengikuti kegiatan simulasi pelaksanaan ibadah haji di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (21/6).
Foto: Republika/Ani Nursalikah
Petugas Haji Arab Saudi 1438 hijriyah/2017 mengikuti kegiatan simulasi pelaksanaan ibadah haji di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (21/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Kantor Wilayah DKI Jakarta Kemenag Abdurrahman mengatakan, Asrama Haji Pondok Gede Jakarta siap menyambut calon jamaah haji embarkasi DKI Jakarta dan Banten tahun 2017. "Kloter pertama akan masuk asrama pada 27 Juli 2017 karena mereka akan berangkat menuju Saudi pada 28 Juli 2017, jadi mereka menginap satu hari," ujarnya kepada Republika.co.id, Senin (17/7).

Saat ini Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) DKI Jakarta dan Banten telah menyiapkan embarkasi dan asrama haji 100 persen. Seluruh panitia telah dilantik, fasilitas penginapan dan konsumsi bagi calon jamaah haji telah siap.

Asrama haji Pondok Gede saat ini siap menampung calhaj untuk tiga hingga empat kloter. "Seperti tahun-tahun sebelumnya calhaj hanya menginap selama satu hari sebelum berangkat ke Saudi," ujar dia.

Selama di asrama, calhaj akan mendapatkan tiga kali makan dan dua kali snack. Jadwal makan bergantung dari jam mereka masuk asrama.

Kegiatan selama di asrama biasanya adalah persiapan akhir. Setiap jamaah yang telah masuk asrama nantinya akan diberikan jadwal untuk pembagian uang living cost, gelang identitas dan passport serta visa.

Selain itu petugas kesehatan asrama akan memeriksa kesehatan akhir tiap jamaah. "Bagi mereka yang risti atau lansia jika di pemeriksaan tahap akhir memungkinkan berangkat maka bisa diberangkatkan, tetapi jika tidak bisa maka harus membatalkannya," kata dia.

Selain itu petugas kesehatan akan mengecek setiap orang telah mendapatkan vaksin meningitis atau belum. Biasanya vaksin meningitis telah diterima calhaj di setiap puskesmas.

Nantinya setelah calhaj masuk asrama, keluarga hanya bisa mengantar sampai halaman parkir saja. Bagi mereka yang ingin berkumpul pihak panitia asrama menyediakan meeting point.

Bagi keluarga yang memang memiliki urusan mendesak, diperbolehkan bertemu calhaj selama berada di asrama. Tetapi jika tidak terlalu penting maka lebih baik membiarkan calhaj untuk beristirahat.

Menurut Abdurrahman, setiap kloter pertama yang akan berangkat ke Saudi nantinya akan dilepas oleh Menteri Agama. "Sepertinya kloter pertama setiap embarkasi akan dilepas Menteri Agama termasuk embarkasi DKI Jakarta, tetapi masih harus dipastikan di Dirjen PHU," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement