IHRAM.CO.ID, MAKKAH - Menteri Haji dan Umrah Muhammad Saleh Bantan pada hari Rabu (19/7) melakukan kunjungan inspeksi ke markas besar Haji Tawafa asal peziarah Iran.
Dalam pertemuan dengan Presiden Direksi Haji Tawafa, Talal Qutb, Saleh Bantan membahas rencana berbagai persoalan operasional hai dan pengaturan untuk musim haji yang akan datang.
Dalam pertemuan ttu dibahas hampir semua aspek operasi haji, termasuk penerimaan peziarah dan pengelompokan mereka, serta akomodasi, transportasi, makanan, program layanan dan fasilitas lainnya sejak kedatangan mereka sampai keberangkatan.
Seperti dilansir Suadigazette.com, Saleh Bantan menggarisbawahi kebutuhan untuk memperbaiki layanan dan fasilitas sehingga memungkinkan para peziarah melakukan ritual mereka dengan mudah dan nyaman. Pembahasan ini pening terutama untuk memastikan layanan bagi jamaah haji asal Iran yang tahun ini berjumlah 83.828 orang.
Qutb mengatakan bahwa visa elektronik dikeluarkan untuk para peziarah Iran. Dia mengatakan bahwa pengaturan untuk peziarah dari Iran dimulai segera setelah akhir musim haji terakhir.
"Pengaturan untuk peziarah Iran tidak berbeda dengan para peziarah dari belahan dunia lain," katanya. Selain itu pun Qutb mengatakan semua persiapan dilakukan dengan baik untuk memungkinkan peziarah Iran melakukan ritual mereka dalam kedamaian dan ketenangan.
Selain mengunjungi markas pengurus jamaah haji Iran, setelah itu Bantan juga mengunjungi fasilitas Kantor Zamzam Serikat dan pengaturan untuk distribusi air Zamzam kepada para peziarah.