IHRAM.CO.ID, JAKARTA— Pemerintah memastikan kesiapan visa jamaah haji gelombang pertama sudah 100 persen. Mereka siap diberangkatkan secara bertahap melalui 13 embarkasi mulai 28 Juli–11 Agustus 2017
Kasubdit Dokumen dan Perlengkapan Haji M Sofwan menyebutkan dari keseluruhan jumlah jamaah gelombang pertama yaitu 102.663, pengurusan visa sudah rampung.
“Gelombang pertama visanya sudah diterbikat semua oleh Kedutaan Besar Arab Saudi (KBSA), kata dia di Jakarta, Sabtu (22/7).
Lebih lanjut Shofwan menambahkan, sampai dengan Jumat (21/7) sore, visa yang diterbitkan KBSA sudah mencapai 108.275. Angka ini masih akan terus bertambah mengingat paspor yang sudah berada di Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah untuk diproses visanya di KBSA mencapai 191.838. Menurut Shofwan, pihaknya secara bertahap terus mengirim paspor dan pemaketan layanan jamaah yang sudah siap ke KBSA untuk segera diterbitkan visanya. “Dari yang sudah berjalan, rata-rata dalam satu hari proses penerbitan visa bisa mencapai 10 ribu,” katanya.
Shofwan mengaku optimis pengurusan visa tahun ini berjalan lancar dan seluruhnya akan terbit sesuai jadwal. “Saya berharap pengurusan visa berjalan lancar dan tidak ada persoalan terkait visa yang harus dialami jemaah,” tambahnya.
Dia merincikan, total kuota jamaah haji Indonesia tahun ini adalah 221 ribu yang terdiri dari 204 ribu jamaah haji reguler dan 17 ribu jamaah haji khusus. Jika yang sudah terbit adalah 108 ribu, berarti masih ada 96 ribuan visa jemaah yang masih dalam proses. “Masih cukup waktu dan semoga semuanya lancar dan sesuai,” harap Shofwan.
Shofwan menambahkan, jelang keberangkatan, kami juga sedang memastikan persiapan, khususnya untuk lima kloter pertama di semua embarkasi sudah fix semua, sehingga tidak ada kursi yang kosong dan seluruh jamaah siap diberangkatkan.
Dia menjelaskan gelombang pertama akan terbang menuju Madinah untuk menjalani ibadah Arbain selama 8–9 hari. Setelah itu, mereka secara bertahap diberangkatkan menuju Makkah untuk menjalani proses ibadah haji.
Sedangkan gelombang kedua kata dia, akan diberangkan dalam periode 12–26 Agustus 2017. Mereka akan terbang menuju Jeddah lalu ke Makkah kemudian akan diberangkatkan ke Madinah setelah menjalani ibadah haji.