IHRAM.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus melakukan persiapan pemberangkatan sebanyak 7.074 orang jamaah calon haji (calhaj) asal Lampung pada musim haji 1438 H/2017. Pemberangkatan calhaj masih seperti tahun sebelumnya karena Bandara Radin Inten II Branti masih berstatus bandara embarkasi haji antara.
"Kita pemprov terus yakinkan pusat agar Bandara Radin Inten II Branti menjadi embarkasi haji penuh tahun 2018," kata Asisten Bidang Pemerintahan Pemprov Lampung, Heri Suliyanto, Senin (24/7).
Ia berharap pemberangkatan calhaj tahun 2017 menjadi pemberangkatan terakhir jamaah dengan status Bandara Radin Inten II Branti sebagai embarkasi haji antara. Persiapan menjadi bandara embarkasi haji sudah dilakukan beberapa tahun lalu hingga sekarang.
Dengan status antara, jamaah yang berangkat dari Lampung mampir sebentar di asrama haji Islamic Center Rajabasa, lalu berangkat ke Bandara Radin Inten II menuju Halim Perdanakusuma. Setelah transit sebentar lalu terbang ke Jeddah atau Madinah. Sedangkan status bandara embarkasi haji penuh, jamaah akan langsung terbang dari Lampung menuju Jeddah dan atau Madinah.
Menurut Heri, Pemprov Lampung telah merancang akan membangun asrama haji yang representatif bagi jamaah haji asal Lampung. Pembangunan asrama haji tersebut berstandar yang ditentukan Kementrian Agama. Pemprov akan menyiapkan dana untuk membangun asrama yang representatif.
Sebelumnya, Ahad (23/7), Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Agus Santoso mengecek persiapan Bandara Radin Inten II Branti menghadapi pemberangkatan jamaah haji asal Lampung pada akhir Juli mendatang. Pemeriksaan bandara tersebut, menurutnya, untuk menjaga keamanan, keselamatan, dan kenyamanan jamaah mulai dari berangkat hingga tiba kembali di tanah air.
Pemberangkatan awal jamaah Lampung dimulai pada 28 Juli dan kedatangan terakhir jamaah haji kembali pada 6 Oktober 2017. Ia mengatakan, setiap pesawat yang masuk mendapat pemeriksaan laik terbang. Kelaikan pesawat untuk melayani penumpang dilakukan tim khusus. Tim terus melakukan koordinasi dan evaluasi terhadap seluruh bandara embarkasi haji antara dan embarkasi haji penuh di Indonesia.