IHRAM.CO.ID, JEDDAH - Para peziarah jamaah haji mulai berdatangan di Kerajaan Arab Saudi pada hari Senin kemairn (24 Juli 2017. Kedatangan mereka menandai dimulainya musim haji tahun 2017.
Kepala Otoritas Umum Penerbangan Sipil (GACA) Arab Saudi, Abdul Hakeem AL-Taminimi bersama para pejabar senior pemerintah kemarin menerima jombongan pertama peziarah Pakistan di terminal haji Bandar Udara Internasional Abdulaziz Jeddah. Sedangkan di Bandara Madinah peziarah dari Pakistan, India, Malaysia, dan Afghanistan juga mendapat sambutan hangat.
Penerbangan Shaheen Airline (NL-751), penerbangan pertama di bawah skema haji swasta Pakistan, membawa 253 peziarah, merupakan penerbangan haji pertama yang mendarat di Jeddah.
Menyambut para tamu Allah ke tanah suci, Al-Tamimi mengatakan bahwa pemerintah Saudi memberikan prioritas utama dalam menawarkan layanan dan fasilitas terbaik untuk para peziarah. Tamimi. Sedangkan para pejabat senior lainnya dari GACA dan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menyapa para peziarah dengan memberikan hadiah dan mengalungkan bunga selamat datang.
Pada hari Senin tersebut penerbangan haji pertama dari Pakistan (PK 2003) dengan 329 peziarah haji juga telah tiba di Bandara Internasional Prince Muhammad di Madinah. Untuk hari ini, Selasa (25/7), sekitar 1.954 jamaah haji Pakistan akan tiba di Madinah.
Tak hanya dari Pakistan, sebanyak 2.260 peziarah India di atas delapan penerbangan mendarat di Madinah pada hari ini. Ini diawali dengan kedatangan 318 peziarah haji yang mengendarai penerbangan Air India pertama dari Goa yang mendarat di bandara sekitar pukul 8 pagi.
Enam penerbangan lainnya juga akan menyusul dari India, yakni dua penerbangan dari New Delhi, Mangalore, Lucknow, Varanasi, dan Guwahati. Dalam beberapa hari mendatang sebanyak 62.000 peziarah haji akan segera mendarat di Bandara Madinah.’
Sebanyak 170.000 peziarah India akan melakukan ibadah haji tahun ini, dan ini termasuk 45.000 yang akan datang melalui biro haji swasta. Penerbangan mereka akan dilayani Saudi Arabian Airlines, Flynas, dan Air India.
Ikuti Whatsapp Channel Republika