IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Umat Islam di seluruh dunia kembali akan melaksanakan ibadah haji ke tanah suci Makkah, baik yang masih muda maupun yang sudah lanjut usia. Dari Indonesia sendiri, tahun ini ada sebanyak 221 ribu jamaah yang akan beribadah haji.
Sekretaris Jenderal Kementerian Agama sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Nur Syam mengatakan, di antara ratusan ribu jamaah itu ada jamaah Indonesia yang sudah berusia lanjut. Menurut dia, usia jamaah tertua tahun ini 102 tahun.
"Ada yang usia 102 tahun. Laki-laki itu," ujarnya usai melepas 299 petugas haji di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (25/7).
Menurut Nur Syam, tidak ada batas usia bagi umat Islam yang ingin bertamu ke rumah Allah. Selagi masih diberikan nikmat kesehatan dan mampu, kata dia, umat Islam tetap bisa melaksanakan ibadah haji. "Tidak ada batas maksimal, selama mereka masih sehat ya masih bisa," ucapnya.
Kendati demikian, jamaah yang sudah berusia lanjut tersebut perlu diberikan pengawasan khusus, sehingga lancar dalam melaksanakan ibadah dan bisa menjadi haji mabrur. "Pasti ada pengawasan khusus. Dia juga sudah didampingi oleh pihak keluarga," katanya.
Sebagai informasi, Kemenag telah memberangkatkan sebanyak 299 petugas haji ke Arab Saudi di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (25/7). Tahun ini, pemerintah memang mempercepat satu bulan persiapan penyelenggaraan haji dibanding tahun lalu.
Awal pemberangkatan jamaah haji dari Tanah Air direncanakan pada 28 Juli 2017 mendatang dan pemberangkatan terakhir 26 Agustus 2017. Sementara pemulangan paling awal dari Arab Saudi mulai 6 September 2017 dan pemulangan terakhir pada 5 Oktober 2017.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
