IHRAM.CO.ID, PURWAKARTA -- Pemkab Purwakarta mengalokasikan anggaran untuk subsidi calon jamaah haji (calhaj). Anggaran yang disediakan lebih dari Rp 900 juta. Dana tersebut, diperuntukan bagi biaya transportasi, pemeriksaan kesehatan serta obat-obatan calon jamaah haji.

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan, asumsinya setiap calhaj akan mendapat subsidi sekitar Rp 1,2 juta. Subsidi ini, setiap tahun ada. Subsidi ini, sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap warganya yang hendak menunaikan ibadah rukun Islam kelima tersebut.

"Subsidi itu, tidak berbentuk uang cash. Melainkan, sudah dipos-poskan untuk mendukung lancarnya ibadah haji ini," ujar Dedi, kepada Republika.co.id, Selasa (25/7).

Menurut Dedi, calon jamaah haji Purwakarta akan berangkat pada 6 Agustus mendatang. Sebelum berangkat, mereka harus mengikuti serangkaian pemeriksaan. Termasuk, pemeriksaan kesehatan. Untuk biayanya, tidak mengambil dari saku pribadi calon jamaah. Melainkan, sudah dibiayai pemda.

Begitu pula soal transportasi yang mengantarkan calon jamaah sampai embarkasi haji. Hal itu, sudah disediakan oleh pemda. Dengan begitu, diharapkan para calon jamaah ini bisa beribadah dengan tenang dan lancar.

Kasi Urusan Haji Kementerian Agama Kabupaten Purwakarta Hasbi Alloh, mengatakan, calon jamaah haji Purwakarta akan berangkat pada 6 Agustus dan . Saat ini, syarat-syaratnya sudah rampung 100 persen. Adapun total jamaahnya ada 758 warga. "Kuota tahun ini ada peningkatan 20 persen dari tahun lalu," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika