Rabu 26 Jul 2017 19:53 WIB

Kemenag Berangkatkan 373 Petugas Haji Daker Makkah Besok

Rep: Muhyiddin/ Red: Ilham Tirta
Petugas haji Daker Makkah. (ilustrasi).
Foto: ROL/Didi Purwadi
Petugas haji Daker Makkah. (ilustrasi).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) kembali akan memberangkatkan petugas haji atau Panitia Penyelenggaran Ibadah Haji (PPIH) untuk daerah kerja (Daker) Makkah. Sebanyak 373 petugas haji tersebut akan diberangkatkan dari Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (27/7), besok pagi.

Berdasarkan pantauan di Asrama Pondok Haji, koper-koper petugas haji tersebut sudah disiapkan dengan rapi untuk keberangkatan. "Kalau yang akan diberangkatkan besok itu untuk daerah kerja Makkah seluruhnya jumlahnya 373," kata Kasi Pelatihan Petugas Haji Kemenag, Syarif Rahman kepada Republika.co.id di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (26/7).

Sayrif mengatakan, 373 petugas haji tersebut terdiri dari 230 utusan Kemenag dan 143 utusan Kementerian Kesehatan. Menurut dia, ratusan petugas haji tersebut akan diberangkatkan pada pukul 11.50 melalui Bandara Soekarno Hatta dengan menggunakan pesawat Garuda GA980. "Sebelum berangkat, besok pagi juga akan digelar upacara dulu," katanya.

Menurut dia, ratusan petugas haji tersebut merupakan petugas yang telah diseleksi melalui proses rekrutmen. Kata dia, petugas tersebut juga telah diberikan pembekalan untuk melayani jamaah haji dengan baik. Ia pun menjelaskan pekerjaan mereka saat sampai di Makkah.

"Sampai di sana, mereka akan obresrvasi lapangan. Dan akan melayani jamaah pada saat pra armina, saat armina dan pasca armina. Pra armina itu, mereka melayani melalui sektor masing-masing sampai menjelang hajian. Setelah hajian, daker Makkah itu di-BKO kan tugasnya ke musdalifah pada saat armina. Kemudian, kembali ke Makkah untuk melayani pemulangan jamaah ke Indonesia," kata Syarif.

Sebagai informaai, Selasa (25/), kemarin, Kemenag juga telah menggelar acara pelepasan 299 petugas haji untuk daerah kerja Madinah dan Bandara. Dari jumlah tersebut, 192 dari Kemenag dan 107 dari Kementerian Kesehatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement