IHRAM.CO.ID, KUPANG -- Sebayak 670 orang calon jamaah haji (CJH) asal Nusa Tenggara Timur siap diberangkatkan ke Mekah dan Madinah untuk menunaikan ibadah haji setelah persiapan memasuki tahap akhir.
"Secara umum, persiapan pemberangkatan seluruh CJH asal NTTT sudah memasuki tahap akhir, baik dari segi administrasi maupun pelaksanaan manasik haji hingga pemeriksaan kesehatan sehingga sudah siap untuk diberangkatkan pada waktunya," kata Kepala Seksi Informasi Haji Bidang Urusan Agama Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama NTT Arsad Karabi di Kupang, Rabu.
Pemberangkatan kelompok terbang (kloter) pertama gelombang pertama dijadwalkan pada 15 Agustus 2017. Sejumlah hal yang berkaitan dengan persiapan calon haji sudah diberikan mulai dari pelaksanaan manasik haji dari para pembimbing untuk pembekalan, pengetahuan dan pemahaman terhadap pelaksanaan ibadah serta peningkatan kualitas mutu ibadah.
Selain itu, dalam pelaksanaan ibadah Haji tahun 2017, aspek peningkatan layanan CJH tetap diprioritaskan seperti tema sentral yang diusung pemerintah yakni peningkatan kualitas mutu layanan jemaah dan pemenuhan rasa keadilan.
Demikian pula dari aspek kesehatan, calon jamaah haji telah menerima imunisasi meningitis dan imunisasi influenza sebelum keberangkatan ke Mekah dan Madinah.
"Ini tidak ada tawar-menawar atau alasan apapun antara penyelenggara dan calon jamaah, karena merupakan syarat yang harus dipenuhi sebelum menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci," katanya.
Pemberian imunisasi meningitis katanya untuk menambah imunitas atau kekebalan terhadap serangan penyakit para calon jamaah haji dalam melaksanakan ibadah haji.
"Imunisasi dilakukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh agar tidak mudah terkena virus berbahaya seperti MERS (middle east respiratory syndrome) yang merupakan penyakit virus pernapasan," katanya.
Kuota haji reguler untuk Nusa Tenggara Timur pada musim haji 2017 sebanyak 670 orang atau bertambah dua orang dari 2016 yang sebanyak 650 orang.
"Total tersebut sudah termasuk tim pengdamping haji daerah dari setiap kelompok terbang dari daerah asal hingga ke Tanah Suci dan kembali ke Tanah Air setelah menjadi haji," katanya.