Kamis 27 Jul 2017 15:02 WIB

Asrama Haji Bekasi Sambut Jamaah Kloter Satu

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Ilham Tirta
Petugas melakukan pemeriksaan Calon Jamaah Haji di Asrama Haji Bekasi. (Ilustrasi).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Petugas melakukan pemeriksaan Calon Jamaah Haji di Asrama Haji Bekasi. (Ilustrasi).

IHRAM.CO.ID, BEKASI -- Ratusan jamaah haji kloter pertama tiba di Asrama Haji Embarkasi Provinsi Jawa Barat, Marga Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi pada Kamis (27/7). Jamaah haji yang berjumlah sekitar 550 tersebut berasal dari Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji Kementrian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Barat, Ajam Mustajam mengatakan, untuk menyambut kedatangan jamaah, pihak asrama haji telah mempersiapkan akomodasi berupa gedung, dan fasilitas lain. "Pertama, kami lakukan terkait dengan akomodasi, baik itu gedung, terus lingkungan. Jadi Insya Allah tahun sekarang secara sistem sudah kami siapkan. Sudah selesai hampir 100 persen," kata Ajam saat ditemui di Asrama Haji Embarkasi Provinsi Jawa Barat, Kota Bekasi, Kamis (27/7).

Ajam mengatakan, persiapan dokumen untuk jamaah haji untuk kloter satu hingga keloter 47 juga telah siap. Dia juga memastikan kejadian tahun lalu seperti tertinggalnya dokumen di asrama haji, tidak akan terjadi kembali. "Insya Allah kejadian tahun kemarin di antaranya dokumen yang tertinggal di asrama haji, insya Allah tidak ada lagi kejadia seperti itu," kata dia.

Dia menjelaskan, kapasitas asrama haji saat ini mampu menampung empat kloter haji, meskipun harus melakukan transit. Hal ini dilakukan mengingat jamaah harus menunggu keberangkatan kloter haji terakhir untuk sebelum masuk asrama haji. "Jadi kenapa transit, keberangkatan kloter terakhir belum berangkat, tapi kloter berikutnya sudah masuk asrama haji. Jadi ada transit jam," ujar Ajam.

Ajam menjelaskan, jamaah haji yang telah datang akan langsung diberikan akomodasi setelah masing-masing jamaah menunjukkan dokumen berupa paspor dan gelang identitas. Setelah itu pihak asrama haji akan memberikan uang living cost sebanyak 1.500 real atau sekitar Rp 5 juta. Jamaah haji juga akan dilayani seperti menyediakan konsultasi bimbingan manasik haji, konsultasi kesehatan, dan lainnya.

Menurut Ajam, secara pengkloteran asrama haji telah mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Kloter haji tahun ini berjumlah sekitar 96 kloter, dan didukung dengan fasilitas gedung baru. Gedung baru dapat dibilang setara dengan fasilitas hotel bintang tiga. Namun, dia mengakui masih ada beberapa gedung yang belum dilengkapi fasilitasnya.

"Jadi suka ada iri antar jamaah yg di tempatkan di gedung lama dan gedung baru. Insya allah ke depan semua fasilutas asrama haji akan lengkap seperti gedung baru," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement