IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Rencana pemanfaatan dana haji untuk investasi disambut baik berbagai pihak. Namun ekonom INDEF Eko Listyanto menekankan keamanan dalam investasi dana haji tersebut.
"Harus memilih yang risikonya minim atau tingkat pengembalian sudah jelas," ujarnya kepada Republika.co.id saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (27/7).
Pemanfaatan dana haji diakui Eko bukan mementingkan memperoleh keuntungan tinggi, melainkan kepastian kembalinya dana tersebut ketika diperlukan. Sehingga, berinvestasi pada sektor dengan risiko dan keuntungan kecil tidak menjadi masalah besar.
Mengalokasikan dana haji ke proyek infrastruktur merupakan hal yang tepat, mengingat keduanya merupakan pendanaan jangka panjang. Tapi sebaiknyatidak seluruhnya atau 90 persen dana haji masuk ke pendanaan infrastruktur.