IHRAM.CO.ID, BOYOLALI -- Sebanyak 347 calon jamaah haji asal Banjarnegara melakukan cek kesehatan setibanya di Asrama Haji Donohudan pada Kamis (27/7) pagi. Petugas Haji Daerah Kabupaten Banjarnegara Akhmad Solikhun memastikan seluruh jamaahnya dalam kondisi sehat dan mampu melaksanakan ibadah haji.
Kendati demikian, dia mengaku lebih dari separuh jamaah pada Kloter satu merupakan jamaah dengan usia lanjut. Hampir separuh jamaah calon haji berusia lebih dari 60 tahun keatas.
Namun, mereka sudah dinyatakan sehat meski butuh pendampingan baik itu keluarga maupun obat. "Tapi pada pinsipnya mereka fit," tutur Solikhun di sela-sela mendampingi jamaah melakukan pemeriksaan perlengkapan di asrama Haji Donohudan.
Dia mengatakan dari 347 jamaah terdapat satu orang jamaah perempuan yang menggunakan kursi roda. Terhadap jamaah tersebut, ia mengatakan, petugas pun telah memberikan pendampingan.
Awalnya jumlah jamaah pada kloter I sebanyak 348 jamaah. Satu orang jamaah batal menunaikan ibadah haji setelah keluarga jamaah tersebut meminta untuk mengundurkan diri lantaran calon jamaah mengalami Syndrom Geritatric atau kepikunan.
Ahmad Hartono (81 tahun), salah satu jamah haji dari Desa Kertayasa, Mandiraja, Banjarnegara, mengaku semangat untuk menunaikan ibadah haji tahun ini. Selama beberapa tahun terakhir, Hartono rajin menyisihkan uang yang diperolehnya tiap bulan dari dana pensiunan sebagai Kepala Sekolah Dasar di Banjarnegara.
"Ini haji yang kedua saya, enggak ada yang dampingi. Saya sendiri, insya Allah kuat, kata dia.
Dari pantauan Republika, jamaah haji asal Banjarnegara mengantri di aula Jedah Asrama Haji Donohudan untuk pengecekan kesehatan dan dokumen-dokumen sebelum memasuki asrama menunggu keberangkatan pada Jumat (28/7) sore. Terdapat tujuh orang petugas TPHD Provinsi dan lima petugas Kloter yang mengdampingi jamaah haji asal Banjarnegara.
Jamaah haji Banjarnegara akan bernagkat ke Arab Saudi dengan pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GIA6030. Setibanya di Arab Saudi, jamaah haji asal Banjarnegara akan menempati wilayah Mahbas Jin. Jamaah akan kembali lagi ke tanah air pada 7 Sepember mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika