Jumat 28 Jul 2017 11:06 WIB

Tujuh Jamaah Haji Asal Kabupaten Tasik Gagal Berangkat

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Agus Yulianto
Dua orang calon haji yang terancam gagal berangkat ke Tanah Suci (Ilustrasi).
Foto: Antara
Dua orang calon haji yang terancam gagal berangkat ke Tanah Suci (Ilustrasi).

IHRAM.CO.ID, TASIKMALAYA -- Sebanyak tujuh orang calon jamaah haji tahun 2017 asal Kabupaten Tasikmalaya, dipastikan gagal berangkat ke Tanah Suci. Kegagalan pemberangkatan lantaran alasan kesehatan dan kematian yang datang lebih dulu.

Berdasarkan informasi dari Kantor Kementerian Agama perwakilan Kabupaten Tasikmalaya, terdapat tiga orang yang meninggal dunia. Ketiganya yaitu  Aos Eje Wihasan asal Cikatomas, Ahdi Wirakusumah Tohir asal Karangnunggal, dan Omon Muhammad Suja dari Kecamatan Cisayong.

Adapun empat orang lainnya dikabarkan sakit. Keempatnya yakni Madna Manduki Hanip asal Cineam, Lela Meilani Sanusi asal Cipatujah, Soludin Sanudin Sumanta dan Rohayati Lumanul Hakim asal Bojongasih. Keempatnya tidak bisa berangkat ke Tanah Suci sesuai jadwal yang ditentukan.

Kepala Bagian TU Kantor Kementrian Agama Kabupaten Tasikmalaya, Dudu Rohman mengatakan, meski batal ke Tanah Suci tidak lantas mengurangi kuota calon jamaah haji asal Kabupaten Tasikmalaya yang berjumlah 1.481 calon jamaah haji. "Digantikan oleh jamaah lainnya asal Kabupaten Tasikmalaya yang ketentuannya diatur oleh Kementrian Agama Provinsi Jawa Barat," katanya, Jumat (28/7).

Sedangkan untuk calon jamaah haji yang batal berangkat karena sakit, ia meminta tidak khawatir. Sebab mereka akan dimasukkan pada daftar tunggu di tahun 2018 mendatang. "Nanti bisa berangkat tahun depan,ditunda dulu," sebutnya.

Sementara itu, dalam hal kesiapan pemberangkatan calon jamaah haji asal Kabupaten Tasikmalaya, menurutnya sudah tak ada masalah. Ia optimis penyelenggaraan keberangkatan jamaah asal Tasik bisa lancar. "Insya Allah semuanya sudah siap. Tinggal menunggu jadwal pemberangkatan saja," ujarnya. Rizky Suryarandika

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement