IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Tanpa mengeluarkan uang, seorang merbot masjid bisa menunaikan ibadah Haji. Jumari (69), telah mendaftar sejak 2011. Dia akhirnya bisa berangkat menunaikan rukun Islam kelima pada tahun ini berkat seorang jaksa.
"Saya tidak mengeluarkan uang sepeserpun untuk berangkat haji ini. Saya diberi kesempatan oleh seorang jaksa untuk beribadah ke Tanah Suci," terang Jumari kepada Republika.co.id di Asrama Haji Embarkasi Jakarta, Pondok Gede, Jakarta Timur, Sabtu (29/7).
Pria asal Pamulang, Tangerang Selatan, ini menceritakan, dia memang kerap diundang ke acara yang diprakarsai oleh jaksa tersebut. Pada suatu ketika, saat Jumari dan dua orang ustaz dari masjidnya menghadiri acara tersebut, mereka ditawari naik haji. "Waktu itu Pak Ustaz bilang, mau naik haji? Udah didaftarin kamu banyak-banyak doa saja. Didaftarinnya tahun 2011 waktu itu," kisah dia.
Bukan itu saja, Jumari juga mengaku tidak memiliki uang untuk ia jadikan bekal saat haji nanti. Tapi, ia menyerahkan semuanya kepada Allah SWT dan niatnya tulus ingin beribadah ke Tanah Makkah. Berkat itu, dia mengatakan, ada saja yang memberinya rezeki, baik itu dari rekan ataupun saudara.
"Saya niatnya betul-betul ingin beribadah ke rumah Allah. Ada saja bantuan yang datang. Saya haji ini bukan yang ngumpulin duit gitu kan," ujar pria beranak lima ini dengan suaranya yang kecil.
Sesampainya di sana, Jumari ingin mendoakan semua yang telah membantunya pergi ke Tanah Suci. Selain mendoakan jaksa yang memberinya kesempatan pergi haji, ia juga akan mendoakan istrinya. "Saya doain jaksa yang berangkatin saya haji sama anak-anak dan istri saya. Dia belum kesampean naik haji. Semoga dia bisa diberangkatkan di kesempatan lain," tutur Jumari.
Jumari merupakan salah satu dari 385 jamaah haji asal Tangerang Selatan yang baru tiba di Asrama Haji Embarkasi Jakarta. Mereka merupakan kloter kelima jamaah jhaji yang tiba di Asrama Haji tersebut. Sebelumnya, sudah ada tiga kloter yang berangkat menuju Arab Saudi dari sana.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
