Ahad 30 Jul 2017 20:51 WIB

Jamaah Haji dari Halim Perdana Kusuma Dipindah ke Soetta

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Qommarria Rostanti
Calon jamaah haji menaiki tangga pesawat Garuda Indonesia saat pemberangkatan kloter pertama Embarkasi Jakarta Pondok Gede, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (9/8).
Foto: M Agung Rajasa/Antara
Calon jamaah haji menaiki tangga pesawat Garuda Indonesia saat pemberangkatan kloter pertama Embarkasi Jakarta Pondok Gede, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (9/8).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura II sebagai pengelola Bandara Internasiona Halim Perdanakusuma, Jakarta, melakukan pemindahan penerbangan haji ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soeta), Tangerang. Hal itu dilakukan setelah tertundanya penerbangan haji kelompok terbang (kloter) pertama yaitu JKS 01 embarkasiJakarta pada Jumat (28/7).

Perpindahan tersebut dilakukan karena landasan pacu di Bandara Halim Perdanakusuma mengalami kerusakan. Hal itu terjadi setelah pesawat Boeing 777-300 Garuda Indonesia lepas landas sehingga bandara ditutup sementara untuk operasional.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan pihaknya merespons cepat arahan dari hasil rapat rapat evaluasi tim teknis Kementerian Perhubungan, Kementerian Agama, maskapai, dan panitia penyelenggara ibadah haji untukmempercepat proses perpindahan. "Alhamdulillah seluruh perpindahan berjalan lancar," kata Awaluddin dalam pernyataan tertulis yang diterima Republika.co.id, Ahad (30/7).

Dia mengatakan Angkasa Pura II pada musim haji 2017 ini akan melayani total 235 penerbangan dari Bandara Internasional Kualanamu Sumatra Utara, Bandara Internasional Minangkabau Sumatra Barat, dan Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh. Begitu juga dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Sumatra Selatan, Sultan Thaha Jambi, dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Khusus di Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan dilayani oleh maskapai Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines dengan total 159 penerbangan. "Pengalihan penerbangan haji ke Soekarno-Hatta semata-mata dilakukan dengan mengedepankan faktor keamanan dan tentunya kami ingin memberikan kenyamanan tidak hanyakepada para jemaah haji namun juga kepada pihak maskapai," ujarnya.

Selanjutnya dia mengatakan akan terus memastikan kesiapan fasilitas bandara dan memantau seluruh bandara yang dikelola oleh korporasi selama musim haji 2017. Khususnya bandara-bandara yang merupakan embarkasi dan dembarkasi haji.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement