Senin 31 Jul 2017 13:56 WIB

Tips Atasi Sengatan Panas dan Penyakit Penyertaannya

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Agus Yulianto
Waspadai gejala heat stroke
Foto: nursebuff.com
Waspadai gejala heat stroke

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Dokter penyakit dalam Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Anna Uyainah mengatakan, sengatan panas (heat stroke) merupakan kondisi paling berat pada tubuh akibat cuaca panas. Ini karena, tubuh tidak dapat mengontrol suhu badan.

"Suhu badan meningkat dengan cepat hingga 41 derajat Celsius dalam 10 hingga 15 menit dan tubuh sudah tidak dapat mengeluarkan keringat,"  ujar dia.

Heat stroke dapat memperberat kondisi orang yang sedang sakit dan menyebabkan kematian. Gejala terkena sengatan panas antara lain suhu badan lebih dari 39,5 derajat Celsius. Kulit menjadi merah, panas dan kering, nadi cepat dan kuat, sakit kepala, pusing dan muntah.

Tindakan awal pada Orang yang terkena sengatan panas (heat stroke)

1. Pindahkan korban ke tempat dingin atau ruangan ber Ac.

2. Siram badan korban dengan menggunakan air dingin (saat tawaf jika badan terasa panas, siram saja kepala kita atau orang lain yang terasa panas dengan air yang dibawa dengan botol).

3. Kompres kain basah dan dingin serta gunakan kipas angin.

4. Monitor suhu badan dan lanjutkan tindakan awal di atas sampai suhu badan turun di bawah 38 derajat Celsius.

5. Segera hubungi dokter untuk pertolongan lebih lanjut.

Penyakit Penyerta Sengatan Panas

1. Mimisan (keluar darah dari hidung) pencegahan dengan menggunakan masker yang dibasahi air.

2. Kulit dan bibir kering pecah pencegahan menggunakan pelembab untuk badan dan minyak zaitun, madu, pelembab bibir dan gunakan payung.

3. heat exhaustion adalah kondisi sebelum jatuh kepada sengatan panas (lemas, mengantuk, pusing, menyerupai tanda-tanda kekurangan cairan) pencegahan minum yang cukup, air putih, zam-zam, oralit atau minuman isotonik dengan minimal satu gelas tiap jam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement