Senin 31 Jul 2017 17:01 WIB

Kemenkes Minta Jamaah Haji Perhatikan 13 Aspek Kesehatan

Masjidil Haram dipadati jamaah.
Foto: EH Ismail
Masjidil Haram dipadati jamaah.

IHRAM.CO.ID, BATAM -- Kementerian Kesehatan meminta jamaah haji memperhatikan 13 aspek kesehatan agar dapat menjalankan ibadah dengan baik. Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan Selamet menyatakan aspek yang pertama, jamaah haji harus terus berkonsultasi dengan dokter kloter dan paramedis untuk mengontrol kondisi kesehatannya.

"Hal ini perlu dilakukan untuk meminimalisir berbagai gangguan kesehatan," kata dia dalam siaran pers Kemenag Kepri di Batam, Senin (31/7). Kedua, jamaah agar tidak melakukan aktivitas fisik yang berlebihan, mengingat rangkaian ibadah padat dan menguras energi.

Lalu yang ketiga, jamaah agar istirahat yang cukup dengan tidur yang cukup dan keempat agar jamaah menerapkan pola hidup sehat dan bersih. Selanjutnya, jamaah agar mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang secara terjadwal, sarapan secukupnya dan mengenakan masker serta rajin minum air putih karena kondisi udara sangat panas minimal 200 ml tiap dua jam.

Kesembilan, jamaah agar menyemprotkan air bersih ke tubuh misalnya muka untuk mengurangi panas dan kesepuluh, cuci tangan dengan sabun. Lalu ke-11, agar selalu membawa obat jika memang diperlukan, ke-12 menghindari berdekatan dengan unta dan hewan lainnya untuk menghindari penularan penyakit. Dan ke-13, menjaga kekompakan dalam kloter dengan komunikasi yang intensif.

Sementara itu, Embarkasi Hang Nadim Batam dijadwalkan memberangkatkan 11.940 orang jamaah calon haji dari empat provinsi pada musim haji 2017 yaitu Kepulauan Riau, Riau, Jambi dan Kalimantan Barat. Sebanyak 11.494 jamaah terdiri dari Kepri sebanyak 1.286 orang, dari Riau sebanyak 5.030 orang, dari Jambi sebanyak 2.900 orang dan dari Kalbar sebanyak 1.510 orang, bersama petugas haji.

PPIH membagi jadwal keberangkatan setiap provinsi, yaitu kloter pertama jamaah asal Kepri, kemudian kloter 2 hingga 10 diisi jamaah asal Riau dan Kloter 11-16 diisi jamaah asal Kalimantan Barat. Lalu, kloter 16-18 dan Kloter 26 diisi jamaah Riau, kloter 19 diisi jamaah Kepri, Kloter 20-26 diisi jamaah Jambi dan Kloter 27 diisi jamaah asal Kepri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement