Selasa 01 Aug 2017 06:04 WIB

Bandara Jeddah Diminta Pasang Kipas Angin Berukuran Besar

Pangeran Abdulah bin Bandar tengah melakukan inspeksi ke Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, (Ahad ,30/7).
Foto: saudigazette.com
Pangeran Abdulah bin Bandar tengah melakukan inspeksi ke Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, (Ahad ,30/7).

IHRAM.CO,ID,  JEDDAH - Wakil Emir Wilayah Makkah Pangeran Abdullah Bin Bndar, Ahad malam, (30/7), menginstruksikan kepada pihak berwenang untuk memasang kipas angin di Terminal haji Bandara Internasional King Abdulaziz. Tujuannya agar suasana bandara semakin nyaman terutama ketika di terik siang hari saat jamaah haji berada di tempat itu,

Perintah itu dinyatakan saat Pangeran Abdullah, berkeliling  untuk meninjai berbagai departemen pemerintah di bandara termasuk Departemen Kesehatan, Departemen Paspor, Bea ,dan otoritas urusan haji.

Saat Pangeran Abdullah pindah ke area terbuka di terminal dia bertanya: "Mengapa kita tidak menempatkan kipas angin besar di sini ... Sekarang pukul empat atau lima malam. Bagaimana dengan yang terjadi sekitar pukul 12 siang atau 11:00 pagi? Ini akan sangat menyuitkan jamaah haji atau pengunjung bandara saat musim panas seperti sekarang ini.”

Pangeran tersebut menyoroti peran perusahaan publik dan swasta Saudi mengatur pelayanan dan perawatan kepada para peziarah sejak mereka tiba di Saudi sampai kepulangannya.

Hingga hari Ahad lalu, telah 245 penerbangan tiba di terminal dengan membawa 43.000 peziarah. “Jumlah ini  meningkat 8 persen dibandingkan tahun lalu, kata seorang pejabat bandara, seperti dilansir Saudigazette.com.

Terminal haji dan umrah di Jeddah berdiri  di atas  lahan seluar 510.000 meter persegi. Bangunan itu terbentang di atas area seluas 90.000 meter persegi sedangkan area terbuka 160.000 meter persegi.

Khusus terminal haji Jeddah dilengkapi dengan 26 aera parkir, 10 jembatan ‘garbarata’,  dua menara kontrol lalu lintas udara, 18 gerbang, 14 area perjalanan, 143 loket Paspor, 120 loket haji, dan 254 loket perjalanan.

Terminal Bandara Jeddah juga memiliki dua ruang untuk penumpang kelas satu dan satu ruang P. Slain itu, ada 123 kamar hotel. Terminal ini juga dilengkapi dengan layanan makanan dan komersial yang dibutuhkan bersamaan dengan 40 area tempat shalat dan dilengkapi  32 kamar mandi.

Terminal tersebut mampu menampung 3.800 penumpang masuk dan 3.500 penumpang yang akan ke luar. Ini juga memiliki area tunggu yang bisa menampung 7.000 penumpang.

Kini sudah ada aula baru di bandara ini yang dapat menampung 91.000 penumpang yang baru mendarat di Bandara dan 84.000 penumpang yang hendak pulang. Terminal memiliki kapasitas untuk memfasilitasi pendaratan 312 pesawat sehari  atau sekitar 13 pesawat per jam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement