Selasa 01 Aug 2017 14:50 WIB

Menderita Demensia, Soerip Gagal Berangkat ke Tanah Suci

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Qommarria Rostanti
Petugas haji menuju bus pemberangkatan ke bandara. Hari ini petugas haji tersebut terbang ke Tanah Suci.
Foto: Republika/Nasih Nasrullah
Petugas haji menuju bus pemberangkatan ke bandara. Hari ini petugas haji tersebut terbang ke Tanah Suci.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Satu orang calon jamaah haji (calhaj) kloter 5 asal Banten gagal berangkat menuju Tanah Suci. Pembatalan tersebut disebabkan jamaah yang bersangkutan menderita penyakit demensia.

"Sejauh ini baru satu yang gagal berangkat dan keluarga juga sudah menerima hal itu," kata Kepala Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Jakarta, Maarsakil Daulay, di Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (1/8).

Daukay mengatakan, penyakit yang dialami jamaah atas nama Soerip Kliwon Wirokaryo ini baru terlihat saat tiba dan menjalani oemeriksaan kesehatan di Asrama Haji Pondok Gede. Jamaah tersebut juga sudah dibawa pulang ke rumah oleh keluarganya.

Selain Soerip, satu jamaah haji lainnya masih mengalami perawatan di fasilitas kesehatan lantaran menderita penyakit asma. Dia mengatakan, jamaah tersebut nantinya akan diberangkatkan kalau kesehatannya sudah membaik.

Hingga kini. Embarkasi Asrama Haji Pondok Gede telah memberangkatkan 3.147 jamaah haji. Ribuan jamaah tersebut berasal dari tiga Provinsi yakni DKI Jakarta, Banten, dan Lampung. Mereka diberangkatkan dari delapan kloter berbeda. PPIH Pondok Gede rencananya akan melayani 63 kloter kebersngkatan ke Tanah Suci.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement