Selasa 01 Aug 2017 20:44 WIB

Beras Liwet Instan Diminati Jamaah Haji Garut

Nasi Liwet (Ilustrasi).
Nasi Liwet (Ilustrasi).

IHRAM.CO.ID, BANDUNG -- Beras liwet instan yang diproduksi perusahaan beras 1.001 banyak diminati oleh jamaah haji asal Kabupaten Garut, Jawa Barat, untuk bekal makanan tambahan selama ibadah dan tinggal di Makkah.

"Musim haji ini penjualan beras liwet 1.001 selalu meningkat, banyak pembeli dari kalangan jamaah haji," kata pemilik perusahaan Beras Liwet 1.001, Andris Wijaya di Garut, Selasa (1/8).

Ia menuturkan, beras liwet instan yang diproduksinya itu seringkali menjadi menu makanan pavorit para jamaah haji untuk dijadikan menu makanan tambahan. Menurut dia, jamaah haji senang dengan nasi liwet karena cara memasaknya mudah, hanya cukup menggunakan alat penanak nasi listrik atau seperti memasak mi instan.

"Mereka (jamaah) membeli beras liwet 1.001 karena butuh yang praktis dan cocok dengan lidah orang Sunda," katanya.

Ia mengungkapkan, penjualan beras liwet instan terus menunjukan peningkatan sejak 2012. Sebab, selain diminati jamaah haji, kalangan masyarakat luar Garut juga banyak yang menikmati. "Untuk bulan haji ini, penjualan meningkat, ada 300 karton, satu karton isi 40 pack setiap satu dusnya berat 250 gram," katanya.

Untuk meningkatkan penjualannya itu, Andris bekerja sama dengan lembaga penyelenggara haji di Kabupaten Garut untuk membagikan beras liwet kepada jamaah. "Ada 110 kantong yang dikasihkan untuk suvenir para jamaah, selain beras liwet ada juga abon dendeng," katanya.

Ia menambahkan, beras liwet 1001 dijual bebas di seluruh toko oleh-oleh di Garut, bahkan di beberapa minimarket di Kabupaten Garut. Masyarakat dapat membeli nasi liwet instan 1001 dengan harga Rp 21 ribu berat 250 gram dengan aneka rasa original, jengkol, jambal, petai, cumi dan rasa ikan teri.

"Saya juga sedang mengembangkan beras liwet yang diseduh cukup dengan air panas, sekarang sedang proses pengujian," katanya.

Seorang jamaah haji, Nani Suryani mengaku sengaja membawa beras liwet 1001 untuk bekal makanan tambahan saat berada di tempat penginapan di Makkah. "Kalau nanti malam-malam lapar bisa masak nasi liwet sendiri, bikinnya juga gampang," kata Nani jamaah haji asal Kecamatan Samarang, Garut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement