Kamis 03 Aug 2017 07:15 WIB

Jumlah Jamaah Indonesia yang Meninggal di Madinah Bertambah

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Qommarria Rostanti
Kedatangan kloter pertama jamaah haji Indonesia embarkasi Medan di Madinah, Jumat (28/7).
Foto: Republika/Ani Nursalikah
Kedatangan kloter pertama jamaah haji Indonesia embarkasi Medan di Madinah, Jumat (28/7).

IHRAM.CO.ID, MADINAH -- Jamaah haji Indonesia yang wafat di Madinah, Arab Saudi, kembali bertambah. Kali ini, berita duka tersebut datang dari Agus Salim Mulia Siregar yang wafat pada Selasa (1/8) pukul 13.00 waktu Saudi.

Almarhum wafat di halaman Masjid Nabawi dalam usia 66 tahun. "Sebab meninggalnya adalah trauma pada tulang leher karena terjatuh," kata Kasi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Madinah, Edi Supriyatna, di Madinah, Rabu (2/8).

Edi mengatakan sejak hari keenam pemberangkatan hingga saat ini, terdata tiga jamaah haji Indonesia yang meninggal di Madinah. Sebelumnya, jamaah kloter 5 Embarkasi Surabaya (SUB 05) Umi Nadiroh Yunus Husen wafat pada Senin (1/8) di RS Al Anshoor karena mengalami serangan jantung. Begitu juga jamaah dari kloter dua Embarkasi Solo (SOC 02) Indriyani Wahadi Wiyono yang meninggal di hari, dan rumah sakit yang sama, serta penyebab penyakit yang sama pula. Agus sendiri tergabung dalam kloter dua Embarkasi Medan (MES 02).

Menurut Edi, hingga Rabu sore, pukul 19.00 waktu Saudi, terdata sekitar 35.242 jemaah yang telah tiba di Madinah dan menempati hotel di sekitar Masjid Nabawi. Mereka terbagi dalam 87 kloter. Selama di Madinah, mereka akan menjalani ibadah Arbain di Masjid Nabawi. Pemberangkatan jamaah gelombang pertama dari Tanah Air ke Madinah akan terus berlangsung hingga 11 Agustus mendatang.

"Daker Madinah akan mulai memberangkatkan jamaah haji menuju Makkah pada 6 Agustus 2017," kata Edi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement