IHRAM.CO.ID, MADINAH -- Pemberangkatan jamaah haji Indonesia ke Arab Saudi sudah berlangsung sepekan. Rilis data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) pada Jumat (4/8) pukul 19.00, waktu Arab Saudi, menyebutkan 48.698 jamaah sudah berada di Madinah.
Jumlah itu terdiri dari 48.098 jamaah dan 600 petugas kloter. Mereka terbagi dalam 120 kelompok terbang yang berangkat dari Tanah Air sejak 28 Juli 2017 dan mendarat di Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Fase pemberangkatan jamaah haji gelombang pertama ini masih akan terus berlangsung hingga 12 Agustus 2017. Sebanyak 20 kloter dijadwalkan akan kembali tiba di Madinah sampai dengan Sabtu (5/8), petang.
Mereka berasal dari sembilan embarkasi, yaitu:
1. Kloter 21 sampai 24 Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS 21, JKS 22, JKS 23, dan JKS 24);
2. Kloter 16 dan 17 Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG 16 dan JKG 17);
3. Kloter pertama Embarkasi Palembang (PLM 01);
4. Kloter 24 sampai 28 Embarkasi Solo (SOC 24, SOC 25, SOC 26, SOC 27, dan SOC 28);
5. Kloter delapan Embarkasi Medan (MES 08);
6. Kloter 24 sampai 27 Embarkasi Surabaya (SUB 24, SUB 25, SUB 26, dan SUB 27);
7. Kloter enam Embarkasi Batam (BTH 06);
8. Kloter tujuh Embarkasi Padang (PDG 07); dan
9. Kloter 11 Embarkasi Makassar (UPG 11)
Mulai 5 Agustus 2017, jamaah haji Indonesia akan diberangkatkan menuju Makkah Al-Mukarramah. Ada 1 kloter yang akan diberangkatkan, yaitu jamaah kloter pertama Embarkasi Medan (MES 01).
Kadaker Madinah Amin Handoyo meminta jamaah MES 01 untuk mulai bersiap diri. Bus antarkota yang akan membawa mereka, sudah harus tiba empat jam lebih awal dari jadwal keberangkatan sehingga proses pengangkutan jamaah sudah bisa dilakukan.
"Jamaah, tasnya minimal sudah diturunkan di lobi sehingga ketika bus itu datang, tasnya bisa dimasukkan dalam bagasi. Waktunya ini jam 17.00 waktu Arab Saudi," katanya.
Sampai Jumat sore, sebanyak 33 jamaah saat ini menjalani rawat inap di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Madinah.